Suara.com - Bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan diketahui memiliki beberapa jenis oktan. Namun benarkah menggunakan jenis oktan yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan bisa membuat mesin mobil lebih panas.
Mengutip laman Hyundai Indonesia, Jumat (8/12/2023), ternyata menggunakan BBM dengan oktan yang lebih tinggi dapat membuat mesin cepat panas tidaklah sepenuhnya benar.
Pasalnya suhu mesin seringkali terkorelasi dengan kompresi mesin, tidak sepenuhnya pada bahan bakar. Misalnya pada Hyundai Creta maupun Hyundai Stargazer, mesin 1.500 cc yang digunakan memiliki kompresi mesin 10.5:1.
Dengan kompresi ini, maka kedua mobil besutan Hyundai tersebut disarankan menggunakan BBM dengan oktan 92.
Namun bukan berarti bila diisi dengan BBM dengan oktan lebih tinggi, misalnya oktan 95, maka mesin akan lebih panas.
Mesin yang lebih panas dilihat berdasarkan kompresi mesinnya. Kompresi mesin yang lebih tinggi akan menghasilkan panas yang lebih tinggi. Namun hal ini tentunya diimbangi dengan sistem pendinginan yang lebih mumpuni.
Dengan kata lain, jika dibandingkan dengan mesin berkompresi lebih rendah, misalnya 9.5:1, mesin seperti Hyundai Creta mungkin akan menghasilkan suhu yang lebih banyak.
Namun suhu dan kompresi yang lebih tinggi ini menghasilkan mesin yang lebih efisien, irit bahan bakar serta ramah lingkungan.
Sehingga jika ingin mengisi BBM dengan oktan yang lebih tinggi akan membuat mesin mobil lebih cepat panas tidaklah sepenuhnya benar.
Baca Juga: Ribuan Kendaraan Diblokir Beli BBM Bersubsidi, Ternyata Kecurangan Juga Dilakukan SPBU
Berita Terkait
-
Belum Banyak yang Tahu, Maksud dan Tujuan Dibuat Red Carpet di SPBU
-
Bagi-bagi BBM Gratis, Andre Taulany Malah Kepincut Sedan 90an Toyota Great Corolla
-
Daftar Harga BBM Non Subsidi Pertamina Terbaru Bulan Desember 2023
-
Apa Saja Perbedaan Pertamax dan Pertalite? Ini 5 Faktanya
-
Gonta-ganti Jenis BBM pada Mobil: Amankah atau Berisiko?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget