Suara.com - Sering kita lihat, banyak pemotor yang pada bagian lampu rem mati. Hal ini tentunya akan memicu kecelakaan ketika di jalan.
Lampu rem pada motor menjadi salah satu penanda kalau pemotor itu akan berhenti. Jika lampu tersebut mati, tentunya pemotor yang berada di belakang akan terkejut dan bisa saja menabrak yang ada di depannya.
Penyebab lampu rem mati ternyata banyak faktor, salah satunya kondisi bohlam lampu yang berada di motor.
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan lampu motor mati dilansir dari speedwork.id.
1. Bohlam lampu putus
Kondisi seperti ini bisa disebabkan karena faktor usia bohlam tersebut. Bohlam lampu yang sering digunakan akan mengalami pelemahan.
Apabila kalian sering menekan tuas rem maka arus akan mengalir ke lampu dan menyebabkan bohlam lampu rem cepat putus. Oleh karena itu, kalian menekan tuas rem ketika dibutuhkan saja.
2. Jalur Kabel pada Bohlam Putus
Kondisi berikutnya yakni jalur kabel yang putus. Putusnya kabel bisa juga disebabkan karena adanya arus berlebih yang melalui kabel tersebut sehingga menyebabkan kabel meleleh dan kemudian putus.
Baca Juga: Klakson Motor Jadi Pemicu Penganiayaan, Mahasiswi di Jakarta Utara Alami Luka-luka
3. Jenis bohlam yang dipakai
Pada motor, lampu rem biasanya masih menggunakan jenis bohlam sedangkan lampu depan sudah menggunakan jenis LED. Penggunaan bohlam memang dinilai tak seawet lampu LED.
4. Penggunaan bohlam lampu tak standar
Tak sedikit pemilik kendaraan melakukan modifikasi kelistrikan. Hal inilah yang menyebabkan bohlam lampu cepat putus akibat arus yang yang dibutuhkan tidak sesuai standar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU