Suara.com - Brigjen Pol. Bakharuddin Muhammad Syah, Direktur Keamanan dan Keselamatan Lalu lintas (Dirkamsel) Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri menuturkan bahwa di Indonesia saat ini angka kecelakaan mencapai lebih dari 28.000 kasus.
Dikutip dari kantor berita Antara, angka kecelakaan yang tinggi itu harus menjadi keprihatinan bersama semua elemen masyarakat mengenai pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas.
Berangkat dari situasi ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaksanakan kegiatan diseminasi pendidikan lalu lintas (PPL) kepada siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Diseminasi nasional pertama kolaborasi Ditkamsel Korlantas, Jasa Raharja, dan Kemdikbudristek dilaksanakan di Provinsi Banten.
Salah satu tujuan PPL adalah mengajarkan pendidikan lalu lintas sejak dini guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan penyebaran informasi PPL 2024 bekerja sama dengan PT Jasa Raharja dan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) dalam rangka persiapan masuknya PPL sebagai kurikulum nasional mata pelajaran yang diajarkan di sekolah tingkat dasar hingga menengah atas.
Banten dipilih karena memiliki 1.448 sekolah yang bisa mendapatkan kurikulum pendidikan lalu lintas.
"Banten diharapkan menjadi contoh penerapan pendidikan lalu lintas yang baik di Indonesia," ungkap Brigjen Pol. Bakharuddin Muhammad Syah.
Tabrani,Kadisdik Provinsi Banten menuturkan bahwa saat ini banyak pengguna kendaraan di tingkat sekolah karena jarak dari sekolah dengan rumah relatif jauh. Para murid ini harus menggunakan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Jadwal Balap WorldSBK 2024 Tanpa Mandalika
Di sisi lain, fasilitas transportasi untuk pelajar belum tersedia di Kota Serang.
Tabrani menyambut baik adanya pendidikan lalu lintas yang masuk dalam kurikulum yang diajarkan di sekolah.
"Diharapkan semua pelajar bisa mematuhi peraturan dan prosedur lalu lintas dalam berkendara," tandasnya.
Saat ini kecelakaan lalu lintas di Banten kebanyakan berasal dari masyarakat usia remaja. Data menyebutkan terjadi peningkatan kecelakaan di Banten sebanyak 1.508 kecelakaan pada 2022, kemudian meningkat 1.643 pada 2023.
Di antara kecelakaan itu, terdapat korban dari pelajar dan mahasiswa sebanyak 612 orang pada 2022, naik menjadi 627 orang pada 2023.
Dengan adanya model integrasi pendidikan lalu lintas yang digarap lintas lembaga ini bisa menekan angka kecelakaan yang tinggi setiap tahun.
Berita Terkait
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Heboh 'Tot tot Wuk Wuk' di Jalan, DPR Desak Polisi Hentikan Kawal Orang Nggak Penting Termasuk Artis
-
Sirine-Strobo Polisi Kini Dilarang, Kang Maman: Moga Tak Ada Lagi 'Tet Tot Tet Tot' Menyebalkan Itu
-
Jakarta Diminta Berani Tertibkan Truk ODOl, Mematikan dan Rugikan Pemerintah Triliunan Rupiah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Harga Selisih 30 Juta Lebih Murah dari Ayla, Simak 4 Fakta Honda Civic Genio Bekas: Berapa Pajaknya?
-
Harga di Bawah Nmax Turbo Techmax Ultimate: Intip Konsumsi BBM Sedan Kalcer Mitsubishi Eterna
-
5 Motor Matic Paling Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum