Suara.com - Isuzu mengaku belum tertarik untuk masuk ke segmen bus besar di Indonesia.
Disampaikan President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yusak Kristian Solaeman, perlu pertimbangan matang apakah bus besar saat ini masih potensial dari skala bisnis.
“Untuk big bus, kami pelajari dulu segmen di sini. Kami mau lihat pertumbuhannya di Indonesia, terutama di Jakarta apakah masih cocok. Namun kami mau segmen yang lebih potensial, karena untuk pasar yang baru perlu ada skala bisnis,” ujar Yusak, di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Yusak menyampaikan masih akan mengkaji dulu segmen potensial ekonomi apakah sudah tepat atau belum. Pasalnya, secara teknologi dan Isuzu global sudah memiliki produk bus besar.
Sementara itu, Director of Business Directorate PT IAMI Kyouko Hikima menambahkan, saat ini masih belum ada rencana menjual sasis bus besar di Indonesia.
Namun demikian, ia berharap ke dapannya Isuzu juga bisa mengisi segmen bus besar di Indonesia.
“Big bus penting buat Indonesia dan kami berharap bisa ada kesempatan. Tetapi sampai sekarang belum ada rencana. Kami berharap ada strategi yang tepat untuk menjual produk big bus Isuzu di sini,” ungkapnya.
Diketahui, Isuzu sebenarnya pernah membawa sasis bus besar dengan nama Isuzu LT Series pada gelaran GIIAS 2017. Hanya sasis yang saat itu di bawa oleh Isuzu kurang dilirik para operator bus.
Saat ini Isuzu mengisi segmen bus melalui produk ELF NQR 71 yang memiliki panjang total hingga 7,4 meter dengan jumlah kursi mencapai 33 orang. Bus jenis ini cocok untuk transportasi dalam kota maupun bus pariwisata .
Baca Juga: Isuzu Ungkap Alasan Belum Hadirkan Kendaraan Listrik di Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Vinfast Akan Bawa Bus Listrik di IIMS 2024
-
Isuzu Buka Suara Terkait Rencana Relokasi Pabrik UD Trucks dari Thailand ke Indonesia
-
IAMI Pede Kehadiran Toyota Rangga Tak Usik Isuzu Traga
-
Pemerintah Rencanakan Standar Emisi Euro 5, Isuzu Minta Kesiapan Kualitas BBM
-
Komitmen Iklim Positif, PT RAPP Tambah Bus Listrik
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Jaecoo J8 SHS ARDIS Punya Pilihan PHEV, Selisih Harga Tembus Rp 127 Juta dari Versi Bensin