Suara.com - GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2024 akan segera pentas di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 7-10 Maret 2024.
Bila disebut sebagai pameran otomotif, ya benar. Akan tetapi, formatnya bukan menyuguhkan passenger car seperti GIIAS (GAIKINDO Indonesia International Auto Show), melainkan kendaraan komersial.
"Konsepnya adalah business to business atau B2B. Jadi kami bukan menyelenggarakan untuk pengunjung, akan tetapi mengundang potential buyers. Mulai sasis, karoseri, sampai perusahaan pembuat aksesoris ada. Inilah pameran one stop business solution," papar Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara pameran GAIKINDO, dalam press conference GIICOMVEC 2024 di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).
Dengan model pameran one stop business solution atau solusi bisnis satu atap inilah, GIICOMVEC akan menjadi solusi lengkap bagi semua kebutuhan kendaraan komersial. Mengingat kebutuhan para pelaku bisnis berbeda-beda sehingga memerlukan kustomisasi untuk menyesuaikan ranah industri yang digelutinya, GIICOMVEC siap mempermudah para trade visitor mencari semua kebutuhannya dalam satu waktu.
Yaitu lewat pameran ini, yang menyediakan kendaraan komersial dari para trade visitor. Mulai teknologi terbaru, sasis, karoseri, industri pendukung, hingga perusahaan pembiayaan.
Sedangkan Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau GAIKINDO menyatakan bahwa pameran GIICOMVEC digelar pertama pada 2018, kemudian 2020, mengikuti format pameran dua tahunan.
"Akan tetapi negara kita diadang pandemi COVID-19 dan acara ini baru bisa diselenggarakan bila kondisi ekonomi sudah benar-benar pulih," ungkap Yohannes Nangoi.
Setelah melewati 2022 atau empat tahun kemudian dari penyelenggaraan GIICOMVEC 2020, pertumbuhan ekonomi nasional terus mengalami kenaikan positif serta iklim investasi yang semakin kondusif. Situasi positif ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial bagi industri kendaraan komersial yang terus tumbuh memenuhi permintaan pasar nasional.
Kondisi tadi harus dimanfaatkan para pelaku industri, dan salah satu faktor vital dalam membangun bisnis adalah alat dan sarana transportasi yang efektif. Sehingga 2024 dirasa GAIKINDO sebagai momentum tepat untuk menyelenggarakan kembali pameran kendaraan komersial.
Baca Juga: 5 Unit Bisnis Astra Financial Sokong GIICOMVEC 2024
“Saat ini ruas jalan tol yang beroperasi di seluruh Indonesia hampir mencapai 3.000 kilometer, sebuah fasilitas luar biasa yang diperuntukkan hanya untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih, untuk itu kami sangat mengapresiasi Pemerintah RI," tutur Yohannes Nangoi.
"Infrastruktur jalan ini membuka konektivitas antardaerah dan oleh karena itu kegiatan usaha makin terbuka luas mulai dari industri barang konsumsi, produk komoditas, logistik, pariwisata, pertambangan dan lainnya. Dengan kendaraan komersial yang tepat dan didukung teknologi terkini, kegiatan bisnis akan berjalan lebih efektif dan tentunya menguntungkan,” lanjutnya.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, maka GIICOMVEC 2024 siap digelar.
Selain infrastruktur jalan yang terus ditingkatkan, Pemerintah RI juga membangun dan melengkapi berbagai infrastruktur sarana dan prasarana transportasi massal yang juga membutuhkan produk serta teknologi terbaru dari kendaraan komersial.
“Karena itu GIICOMVEC 2024 akan menghadirkan produk dan teknologi terkini yang dibutuhkan untuk dapat mendukung kebutuhan pemerintah dan kebutuhan kegiatan para pelaku usaha bisnis di sektor swasta, mulai dari light commercial vehicle, heavy commercial vehicle hingga karoseri,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Harga DFSK Gelora E Lebih Murah Rp 85 Juta di GIIAS 2025
-
Berapa Biaya Sewa JCC? Disebut Lokasi Pilihan Ahmad Dhani untuk Pernikahan Al Ghazali
-
Daftar Perawatan yang Perlu Dilakukan Kendaraan Komersial Pasca Momen Mudik Lebaran
-
Isuzu Mudik Gratis Berangkatkan Ratusan Sopir dan Mekanik Kendaraan Komersial ke Kampung Halaman
-
Mobilitas Kendaraan Komersial Tinggi, Pengusaha Diharapkan Cek 5 Komponen Ini Cegah Rem blong
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan