Suara.com - Pemerintah RI terus melakukan sederet langkah bertahap untuk mengurangi emisi yang disebabkan asap kendaraan bermotor. Tujuannya adalah mencapai netralitas karbon atau Net Zero Emission (NZE) 2060.
Di antara langkah yang ditempuh untuk kendaraan roda dua adalah menggelar konversi sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik. Juga penjualan berbagai brand motor listrik atau Electric Vehicle (EV) yang dipasok berbagai produsen nasional dan internasional.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Maret 2023, memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk pembelian satu unit motor listrik bagi masyarakat yang menjadi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), penerima kredit usaha rakyat (KUR), serta penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM).
Kemudian per Agustus 2023 melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 21 Tahun 2023, diputuskan bahwa insentif tadi diperluas cakupannya untuk seluruh masyarakat dengan satu nomor induk kependudukan masyarakat (NIK) yang sama.
Kebijakan dilanjutkan pada 2024, dengan kuota subsidi motor listrik sebanyak 50 ribu unit.
Dikutip dari kantor berita Antara, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) optimis mampu mencapai kuota insentif 50 ribu unit motor listrik tadi untuk tahun ini. Sebagaimana sudah ditetapkan Kementerian Perindustrian.
"Kami mencoba untuk mencapai target yang ditetapkan Kementerian Perindustrian dan kami cukup optimis," ujar Hanggoro Ananta, Sekretaris Jenderal Aismoli di Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Disebutkannya bahwa pemenuhan target ini bisa dicapai dengan melakukan penjualan motor listrik sebanyak 6-8 ribu unit per bulan, dan pada awal 2024 ia mengatakan pembelian motor listrik yang disubsidi pemerintah sudah mencapai 8 ribu unit.
Sehingga dengan kalkulasi penjualan yang sama seperti di awal tahun, maka kuota subsidi untuk pembelian motor listrik hingga akhir 2024 bisa terpenuhi.
"Awal tahun saja kami sudah mencapai sekitar 8 ribu penjualan yang masih dilakukan verifikasi, harapannya bila diambil rata-ratanya adalah sekitar per bulan bisa 6 sampai 8 ribu unit, di akhir tahun ini kita bisa mencapai mungkin di atas sampai 50 ribu unit," tandas Hanggoro Ananta.
Aismoli juga tengah berusaha untuk memberikan kontribusi besar dalam transisi energi di Indonesia. Caranya memberikan sumbangsih tinggi terhadap target ekosistem penggunaan kendaraan listrik nasional sebanyak 600 ribu pada 2030.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, secara kumulatif jumlah pengguna sepeda motor listrik di Indonesia sepanjang 2019-2023 mencapai 83 ribu unit.
Bagi para peminat sepeda motor listrik, jangan lewatkan kesempatan menarik mendapatkan produk idaman dengan dukungan subsidi pemerintah.
Baca Juga: Menuju F1 2025? Talenta 17 Tahun, Andrea Kimi Antonelli Dipersiapkan Gantikan Lewis Hamilton
Berita Terkait
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya