Suara.com - Sirkuit Phillip Island menjadi saksi gelaran seri pembukaan World Superbike, WorldSBK, atau WSBK 2024 seri Australia. Betapa perhitungan di atas kertas, prediksi, sampai penampakan seru latihan bebas dan resmi bisa memberikan hasil beda.
Mengingat kembali kepindahan salah satu bintang WorldSBK, yaitu Juara WSBK enam kali Jonathan Rea dari Kawasaki ke Yamaha dan memberikan catatan seru saat menunggang motor di tim baru membuat perhatian kepada tim lama teralihkan.
Akan tetapi, Alex Lowes yang bertarung atas nama Kawasaki Racing Team WorldSBK membalikkan semua prediksi serta balapan sebelumnya. Ia tampil perkasa di Race 2 serta Tissot Superpole Race, dan menduduki klasemen sementara pembalap teratas.
Senada tim yang ditinggalkan Toprak Razgatlioglu. Ia boleh saja berhasil menempatkan diri di Tissot Superpole, akan tetapi masih berada di bawah Andrea Locatelli, mantan teammate di Pata Prometeon Yamaha.
Dikutip dari WSBK Press Office sebagaimana diterima Suara.com, Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK) tampil sebagai juara di Race 2 WSBK Australia 2024 Phillip Island. Juga menempati peringkat teratas saat berlaga untuk Tissot Superpole Race.
Ia tampil seru lewat manuver putaran terakhir yang menawan di Tikungan 9, mengasapi Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) secara stylish.
Toprak Razgatlioglu (ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team) membuat drama karena tiba-tiba dihentikan di Lap 3 saat menggeber tunggangan di Tikungan 9. Pasalnya terjadi masalah teknis yang membuatnya harus berhenti balapan.
Sementara Jonathan Rea (Pata Prometeon Yamaha) tersungkur di Tikungan 11 yang membuat red flag berkibar dan dilakukan restart. Ia dibawa ke medical centre serta dinyatakan tidak bisa melanjutkan balapan karena cedera termasuk mengalami lecet.
"Pendeknya, Race 2 kacau sejak awal. Ada penundaan, dan baru saja mulai, motor Toprak sudah bermasalah. Saya hampir keluar jalur, namun mencoba bertahan. Lantas Jonathan mengalami kecelakaan besar, saya harap dia baik-baik saja. Posisi saya di trek sedikit mundur, dan sebelum ada red flag, sebenarnya posisi sudah lumayan," papar Alex Lowes.
Baca Juga: Mitsubishi XForce: Compact SUV Tangguh untuk Sehari-hari Selera Reli
"Fokus saya saat restart adalah mengawali kembali dengan baik, menempatkan diri saya di posisi tiga atau empat pertama. Saya tahu Toprak tidak ada di sana, dan kalau ada, waduh mesti bikin strategi lagi karena ia kencang," tandasnya.
Alex Lowes memberikan pujian kepada Andrea Locatelli (Pata Prometeon Yamaha), yang sayangnya tidak bisa bertahan untuk masuk podium, meski keren saat bertarung di Tissot Superpole Race.
Andrea Locatelli melakukan comeback luar biasa yang sayangnya tersingkir di lap terakhir saat berebut posisi.
"(Andrea) Locatelli melewati saya di Tikungan 4. Ia pasti akan mengambil bagian ekor (Alvaro) Bautista, jadi posisinya melebar sementara saya mempertahankan racing line saya, tetap dekat dengan Bautista, dan di kepala saya terpikir ia pasti kesulitan untuk masuk, dengan daya cengkeram ban berkurang," komentar Alex Lowes.
"Saya tahu saya bisa sangat cepat melewati Tikungan 8 dan memasuki Tikungan 9. Ini adalah kesempatan saya untuk melewatinya dan mencoba menghentikan lajunya saat memasuki Tikungan 10 dan 11," tandasnya.
Sementara Nicolo Bulega (Aruba.it Racing – Ducati) yang berjaya di Race 1 menunjukkan perbaikan dengan merebut tempat kelima setelah memulai Race 2 tidak seperkasa sebelumnya.
Berita Terkait
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Juara Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Ungkap Target Selanjutnya
-
Harga Anjlok! Ini 5 Motor Sport 250cc Keren yang Kini Cuma Seharga Matic Baru
-
5 Rekomendasi Motor Mirip Kawasaki Ninja yang Lebih Murah
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
3 Warna Mobil yang Bikin Harga Jual Anjlok, Nomor 2 dan 3 Paling Banyak Dipilih
-
3 Motor Listrik Murah Mirip Yamaha NMAX: Pas Di Kantong Cocok Buat Touring
-
5 Motor Matic Paling Kuat di Tanjakan: Mesin Tak Manja, Anti-Rewel
-
5 Rekomendasi Merk Ban Mobil Terbaik untuk Musim Hujan, Anti Selip di Jalan Licin
-
5 Rekomendasi Motor Kopling Murah untuk Pelajar, Cocok Buat Pemula
-
2 Mobil Kecil Honda 100 Jutaan untuk Keluarga Banyak Anak, Kapasitas Lebih dari Brio
-
5 Motor Listrik Mirip Motor Cub yang Stylish untuk Aktivitas Sehari-hari
-
Mending BYD atau Wuling? Ini 2 Rekomendasi Mobil Listrik Terbaik Paling Cocok Buat Keluarga
-
4 Mobil Bekas SUV Premium Rp100 Jutaan, Padahal Dulu Miliaran Kental Aura Old Money
-
Chery T1TP Gabungkan SUV dan Pikap Dalam Sebuah Mobil Konsep