Suara.com - Pada hari Kamis (28/2/2024), Presiden Joe Biden menginstruksikan Menteri Perdagangan AS untuk menyelidiki kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi terkoneksi dari China dan negara-negara lain yang menjadi perhatian.
Presiden menyatakan bahwa China bertekad untuk mendominasi masa depan pasar otomotif dengan menggunakan praktik-praktik yang tidak adil.
Menurut laporan Carscoops, Biden memperingatkan bahwa kendaraan berteknologi canggih dari Tiongkok dapat menimbulkan risiko bagi keamanan nasional dengan mengumpulkan data sensitif tentang warga negara dan infrastruktur Amerika dan mengirimkannya kembali ke Republik Rakyat Tiongkok.
Presiden AS ini juga menambahkan bahwa kendaraan-kendaraan ini juga dapat diakses dari jarak jauh atau dinonaktifkan, dan oleh karena itu negara ini harus berhati-hati dalam membanjiri jalan-jalan Amerika dengan kendaraan-kendaraan tersebut.
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington telah mengkritik Gedung Putih karena menyatakan bahwa kendaraan Tiongkok merupakan ancaman bagi warga Amerika.
Presiden Biden telah menyuarakan keprihatinannya tentang pembatasan China terhadap produsen mobil Amerika dan mempertanyakan mengapa kendaraan yang terhubung dengan China harus diizinkan untuk beroperasi di AS tanpa perlindungan.
TikTok disidang, Huawei disleding
AS sebelumnya telah memberlakukan pembatasan terhadap perusahaan-perusahaan China karena kekhawatiran keamanan nasional.
Perusahaan-perusahaan telekomunikasi China sebelumnya dilarang memasuki pasar karena masalah penggunaan data, termasuk Huawei, dan baru-baru ini sedang dalam proses, TikTok.
Baca Juga: Tesla akan Bikin Mobil Listrik dengan Performa ala Hypercar?
Para pejabat Gedung Putih telah menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan tindakan apa yang akan direkomendasikan oleh Menteri Perdagangan terkait mobil.
Namun, mereka telah mencatat bahwa pemerintah memiliki kekuatan hukum yang luas yang dapat memberikan dampak yang signifikan.
AS telah membatasi kendaraan listrik dengan baterai China untuk mendapatkan kredit pajak kendaraan ramah lingkungan.
Negara ini memberlakukan tarif yang signifikan pada kendaraannya, dan ada rencana untuk memodifikasi tarif ini untuk menargetkan kendaraan China yang dirakit di Meksiko.
Departemen Perdagangan saat ini sedang meminta komentar selama 60 hari ke depan dan akan mempertimbangkan untuk menyusun peraturan setelah periode tersebut berlalu.
Penyelidikan ini juga akan memeriksa rincian tentang kendaraan yang dirakit di AS, termasuk asal perangkat lunaknya.
Berita Terkait
-
Tesla akan Bikin Mobil Listrik dengan Performa ala Hypercar?
-
Murahnya Mobil Listrik China Bikin Ketar-ketir, Renault dan VW Jalin Kerja Sama?
-
PSSI Pastikan Timnas Indonesia U-20 akan Uji Coba Lawan Timnas China U-20
-
Honda Ungkap 3 Alasan Konsumen Indonesia Masih Enggan Beli Mobil Listrik
-
Wuling Goda Pengunjung BCA Expoversary dengan Jajaran Produk Mobil Listrik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha