Suara.com - Bagi para pemilik kendaraan roda empat atau mobil, mengganti tunggangan dengan model lebih baru atau tukar model serta brand sangat berpotensi terjadi. Baik karena latar belakang investasi, gaya hidup, sampai kebutuhan dan seterusnya.
Nah, untuk berbelanja mobil bekas atau mobkas alias mobil seken atau second hand, ada sederet langkah yang bisa dilakukan. Antara lain memanfaatkan e-commerce untuk jual-beli kendaraan secara seken.
Dikutip dari rilis resmi Otospector x Tokopedia sebagaimana diterima Suara.com, kategori Otomotif Tokopedia terus laris manis dari waktu ke waktu.
Contohnya saat Kuartal Ketiga 2023 kanal kategori ini di Tokopedia termasuk yang paling diburu masyarakat.
Apalagi ada Tokopedia Garage sebagai halaman khusus yang menampilkan berbagai produk otomotif. Mulai mobil, motor dan spare parts kendaraan.
Dari jumlah transaksi lewat kampanye, Tokopedia Garage naik hampir empat kali lipat selama kuartal Ketiga dibandingkan saat baru buka di Kuartal Pertama 2021.
Kini dengan adanya kolaborasi Tokopedia dengan Otospector diharapkan pengalaman berbelanja mobil seken atau aktivitas jual-beli mobil bekas semakin meningkat standar kualitas dan keamanannya.
Sehingga banyak konsumen merasakan ketenangan dan kenyaman dalam berbelanja mobil bekas.
“Sebagai penyedia jasa Inspeksi dan Garansi Mobil Bekas terbaik di Indonesia, Otospector telah melakukan inspeksi lebih dari 69.000 mobil dan menerbitkan lebih dari 39.000 Program Garansi Otospector. Kami berharap melalui kerja sama Tokopedia, dapat menumbuhkan industri otomotif terutama mobil bekas di Tanah Air,” kata Jeffrey Andika, Co-Founder dan CEO Otospector.
Baca Juga: Berikan Pengalaman Belanja Mobkas Seru, Tokopedia Kolaborasi dengan Otospector
“Masyarakat juga bisa mendapatkan berbagai kemudahan termasuk jaminan garansi, fasilitas layanan derek, pengantaran bensin, ganti ban serep, customer support 24 jam dan klaim perbaikan di seluruh Indonesia secara gratis,” jelas Fransiscus Leo Chandra, Associate Vice President of Category Development Tokopedia.
Berikut tips membeli dan menjual mobil bekas agar cepat laku:
Membeli mobil bekas
- Pilih kendaraan dari platform atau marketplace terpercaya dan sesuaikan budget serta biaya pendukung. Semisal penggantian pelumas, wiper, dan sebagainya.
- Pastikan mobil sudah lulus inspeksi dan mengantongi garansi dari Otospector. Pasalnya riwayat atau track record dari pemilik sebelumnya tidak diketahui detail.
- Mobil yang dijamin oleh garansi membuat aman, nyaman dan tenang. Karena fungsi garansi ini memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan karena pemakaian serta untuk menanggung biaya perbaikan kerusakan.
- Lakukan test drive singkat sebelum transaksi. Peran test drive ini untuk mengecek kondisi mobil, apakah performa, handling dan karakter sudah sesuai dengan kebutuhan.
- Simak fitur sampai sisi ergonomis, sesuai dengan ekspektasi.
- Pastikan dokumen kendaraan dalam kondisi aman.
- Baru lakukan transaksi.
Menjual mobil bekas
- Cari platform atau marketplace terpercaya untuk melakukan penjualan.
- Cek harga di marketplace mobil bekas, sehingga dapat mengetahui perkiraan harga jual mobil.
- Bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk menjamin kelayakan.
- Cuci dan bersihkan mobil secara detail baik eksterior mau pun interior.
- Buat potret menarik kendaraan untuk diberikan kepada platform penjualan mobil atau iklan.
- Berikan informasi lengkap kondisi terkini kendaraan.
- Lengkapi seluruh dokumen, termasuk garansi bila sudah diinspeksi oleh penyedia jasa pemeriksaan mobil untuk penjualan, juga tentukan cara dan alamat pembayaran.
- Serahkan kendaraan dan dokumen setelah kesepakatan, test drive, serta jaminan dari platform penjualan bahwa transaksi aman disertai akta jual-beli atau aturan yang berlaku bagi dua belah pihak.
Berita Terkait
-
5 Aplikasi Kripto Terbaik 2025: Adu Fitur untuk Pemula hingga Pro Trader
-
Bukan Cuma Bisnis, SIG 'Gedor' Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Cuan Maksimal! 5 Jurus Jitu Investasi Emas Biar Tabungan Tidak Cuma Numpang Lewat
-
Perusahaan RI Makin Sadar Sediakan Modal untuk Lindungi Aset Hingga Data
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
-
Chery Akui Masih Studi Soal Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Update Harga Suzuki Karimun Bekas di September 2025: Modal Nongkrong atau Cuma Bikin Pusing?
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
Suzuki Jepang Rilis Status "End of Production", Nasib GSX 150 di Indonesia Gimana?