Suara.com - Para pemilik Subaru generasi mungkin wajib waspada. Pabrikan otomotif asal Jepang ini tengah menghadapi gugatan hukum class action gara-gara serangkaian keluhan dari pemilik kendaraan mereka. Para pemilik melaporkan adanya insiden akselerasi tak terduga, dimana mobil melaju kencang tanpa pedal gas diinjak!
Dilansir dari Carscoops, Firma hukum Berger Monitgue mewakili para pemilik dan penyewa Subaru Forester (2012-2020), Legacy (2015-2020), dan Outback (2015-2020) dalam gugatan hukum class action yang pertama kali diajukan pada tahun 2020.
Para penggugat menuduh bahwa kendaraan Subaru tersebut memiliki cacat desain yang menyebabkan akselerasi tak terduga.
Gugatan tersebut mengklaim bahwa model Subaru yang disebutkan di atas memiliki cacat pada "perangkat mekanis dan elektronik terintegrasi yang mentransfer sinyal antar komponen".
Selain itu, terdapat dugaan kesalahan pada algoritma data real-time dan sensor posisi pada throttle body. Tak hanya itu, sistem override rem juga dituding sebagai biang keladi.
Salah satu pemilik, Karen Karna, menyalahkan sistem tersebut atas kecelakaan parah yang dialaminya. Mobil Subaru Forester 2016 miliknya menabrak truk box. Ia mengatakan bahwa pedal gas mobilnya "macet" dan terinjak penuh saat mengunjungi pembibitan tanaman.
"Saya bisa melihat apa yang akan terjadi di depan saya dan keputusan apa yang harus saya buat, antara mencelakai orang lain, bunuh diri, terluka sendiri, atau melukai orang lain," tambahnya.
Menanggapi gugatan tersebut, Subaru membantah semua tuduhan. Menurut mereka, peninjauan atas insiden-insiden tersebut "selalu menunjukkan bahwa pengemudi kendaraan menginjak pedal gas alih-alih pedal rem."
Subaru mengklaim bahwa mereka tidak mengetahui adanya "satu pun kasus akselerasi tak terduga yang terkonfirmasi pada kendaraan Subaru."
Baca Juga: CEO Xiaomi: Tak Sampai 2 Menit, 1 Unit Mobil Listrik SU7 Sudah Jadi
Namun, upaya Subaru untuk membatalkan gugatan ini pada tahun 2022 sebagian besar ditolak oleh pengadilan. Akibatnya, proses hukum masih berlanjut di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik New Jersey. Russell Paul, pengacara untuk para penggugat, tetap yakin dengan kekuatan kasusnya.
"Kami telah berbicara dengan banyak anggota kelompok [penggugat]. Mereka telah bersaksi, merenungkan pengalaman mereka, dan kami menganalisis data kecelakaan mereka.
Kami juga telah membuat simulasi dari semua insiden yang terjadi," kata Paul. "Kami percaya ini adalah bukti nyata dari akselerasi tak terduga."
Kasus ini menjadi peringatan bagi para pemilik Subaru, serta seluruh pengguna jalan raya. Pastikan mobil Anda selalu dalam kondisi prima dan lakukan servis berkala di bengkel resmi. Semoga gugatan hukum ini segera menemui titik terang dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Berita Terkait
-
CEO Xiaomi: Tak Sampai 2 Menit, 1 Unit Mobil Listrik SU7 Sudah Jadi
-
Ini 5 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia: Hyundai Didepak dari Posisi Puncak
-
Pemerintah Bidik 50 Ribu Unit Penjualan Mobil Listrik Sepanjang 2024
-
Berbagai Keunggulan All New Yaris Cross Siap Penuhi Kebutuhan Keluarga Indonesia Modern
-
Sering Gunakan Sabun Cuci Piring saat Bersihkan Mobil? Kenali Bahaya Mengintai
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!