Suara.com - Mitsubishi angkat bicara di tengah banyaknya merek China yang meramaikan industri otomotif Indonesia.
Disampaikan Hikaru Mii selaku Product Strategy Director Mitsubihsi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), pihaknya melihat merek China sebagai kompetitor yang kuat sama seperti merek otomotif lain di Indonesia.
"Mengenai merek China memang sangat menarik, tentu kami melihatnya sebagai kompetitor yang kuat seperti kita melihat Toyota dan lainnya. Kedepannya soal mobil listrik kami juga berjalan ke arah sana," ujar Hikaru Mii, di Jakarta, baru-baru ini.
Jadi Pemain Berlabel Timnas, Nilai Transfer Rizky Ridho Bisa Beli Dua Mobil Listrik BMW i5 Sekaligus
Namun yang menjadi pertanyaan, lanjut Hikaru Mii, saat semua mobil telah beralih ke elektrifikasi, nilai apa yang bisa ditawarkan.
"Ini yang coba kami hadirkan yakni keunikan dan kekuatan dari Mitsubishi," ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengungkap alasan industri otomotif Tanah Air banyak diserbu merek asal China dalam beberapa tahun terakhir.
Ternyata Ini Awalnya Kenapa Mobil Kepresidenan Selalu Dibuat Berwarna Hitam
Menurut Nangoi, kehadiran merek otomotif China tak lepas dari karakteristik Indonesia yang merupakan negara berkembang. Tak heran, pasar di Indonesia dianggap "seksi" untuk digarap.
Baca Juga: Ratusan Mobil Listrik Toyota bZ4X Diterjunkan di Ajang World Water Forum di Bali
"Indonesia merupakan salah satu pusat ekonomi besar di Asia Tenggara, dengan kaum muda mendominasi mayoritas dari 275 juta penduduknya, Indonesia menjadi pasar mobil yang sangat potensial dan dinamis, sehingga sangat menarik bagi para produsen kendaraan bermotor global," kata Yohannes Nangoi.
Namun demikian, lanjut Nangoi, bagi Gaikindo, kehadiran merek Tiongkok yang massif bukanlah menjadi ancaman. Hal ini justru menjadi sinyal positif bagi industri otomotif di Indonesia.
"Saat ini produsen mobil global khususnya dari Tiongkok terus bidik pasar Indonesia, dan mereka semangat berinvestasi guna membangun pabrik dan infrastrukturnya di Tanah Air. Bagi Gaikindo ini tentu menjadi hal yang sangat positif bagi perkembangan industri otomotif Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
4 Fakta Avanza Susah Mundur: Manual dan Matic Bisa Kena, Begini Triknya
-
4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
-
Veloz Bekas Harga Ramah, Tampilan Masih Mewah dan Gagah
-
Veloz Hybrid Sudah, Giliran Toyota Siapkan Vios Hybrid
-
Cek Harga Mitsubishi Xpander November 2025: Spek Mewah, Harga Tetap Murah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Wanita Pendek, Ringan dan Bikin Pede
-
4 Fakta Avanza Susah Mundur: Manual dan Matic Bisa Kena, Begini Triknya
-
7 Barang yang Haram Dimasukkan ke Jok Motor, Jangan Sampai Bikin Fatal Bikers Pemula
-
5 Vespa Matic Paling Murah untuk Anak Kuliah, Mesin Bandel dan Stylish
-
Mengenal Cara Kerja Teknologi Hybrid pada Daihatsu Rocky
-
Teknisi Yamaha Indonesia Kantongi Standar Global di WTGP 2025
-
4 Motor Bekas Bahan Custom Terbaik untuk Modifikasi Low Budget Anak Skena Kalcer
-
Pesona Kembaran Honda Beat yang Makin Irit, Punya Bagasi Luas dan Teknologi Kekinian
-
5 Mobil Bekas Sekelas Pajero dan Fortuner, Kabin Super Lega Harga Mulai Rp70 Jutaan