Suara.com - Di ajang Suzuka 8 Hours 2023, Kawasaki meluncurkan motor konsep hidrogen yang ditunggu-tunggu. Motor ini menarik perhatian karena menggabungkan teknologi inovatif dengan desain futuristik.
Sebelumnya, Kawasaki hanya memperlihatkan versi render, sehingga cara kerjanya masih menjadi misteri. Namun, dalam event ini, terungkaplah rahasia di balik motor hidrogen Kawasaki.
Berbeda dengan motor listrik yang menggunakan baterai, motor hidrogen Kawasaki menggunakan sistem pembakaran internal seperti mesin bensin. Hidrogen dicampur dengan udara dan dibakar, menghasilkan tenaga yang menggerakkan roda.
"Cara kerjanya mirip mesin bensin, tapi emisinya jauh lebih ramah lingkungan," jelas Satoaki Ichi, Project Leader motor hidrogen Kawasaki dilansir dari Kawasaki Global.
Kelebihan utama motor hidrogen Kawasaki adalah emisinya yang minimal. Hasil pembakaran hidrogen adalah air, bukan asap seperti mesin bensin. Hal ini memungkinkan motor hidrogen beroperasi di area bebas emisi.
Kawasaki memilih basis mesin Kawasaki H2 SX untuk prototipe motor hidrogen ini. Alasannya, Kawasaki ingin proses pengembangan prototipe lebih mudah dan cepat.
Mesin H2 SX masih dipertahankan, termasuk piston, klep, dan supercharger. Perbedaannya terletak pada injektor yang disesuaikan dengan sifat hidrogen yang berbeda dengan bensin.
"Hidrogen lebih cepat terbakar daripada bensin, sehingga mesin dapat merespon pembakaran dengan lebih cepat," ujar Ichi-san.
Meskipun menawarkan banyak keuntungan, motor hidrogen Kawasaki masih memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah tangki hidrogen yang besar dan pengisiannya yang masih terbatas di stasiun internal Kawasaki.
Baca Juga: Bukan DCT seperti Honda: BMW, Yamaha dan KTM Siapkan Motor Bertransmisi Semi Otomatis?
Namun, Kawasaki bersama pabrikan lain seperti Yamaha, Honda, dan Suzuki terus bersemangat dalam mengembangkan teknologi motor hidrogen.
"Ini masih tes awal. Nantikan update lain tentang riset motor ramah lingkungan dari kami," tutup Ichi-san.
Motor hidrogen Kawasaki menghadirkan alternatif baru untuk kendaraan ramah lingkungan. Dengan menggabungkan teknologi inovatif dan desain futuristik, Kawasaki menunjukkan komitmennya dalam menciptakan masa depan mobilitas yang lebih hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Pilihan Irit, Ini 7 Rekomendasi Motor Listrik di Bawah Rp20 Juta untuk Harian
-
5 Rekomendasi Motor Matic Keluarga Terbaik untuk Touring
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
-
5 Rekomendasi Motor Mirip Kawasaki Ninja yang Lebih Murah
-
Harga Anjlok! Ini 5 Motor Sport 250cc Keren yang Kini Cuma Seharga Matic Baru
-
7 Motor Favorit Anak Muda Zaman Sekarang, Bisa Dipakai Kuliah Maupun Kerja
-
BPKB Lama Bakal Hangus Gara-gara e-BPKB? Jangan Termakan Hoax, Ini Penjelasan Resminya
-
5 Pilihan Matic dengan Konsumsi BBM Paling Irit, Bikin Lupa Jalan ke SPBU
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
-
5 Fakta Kunci eMotor Sprinto untuk Lawan Macet dan Bensin Mahal bagi Anak Kota