Suara.com - Pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa oli mesin begitu penting untuk kendaraan bermotor, terutama sepeda motor? Oli mesin lebih dari sekadar cairan pelumas. Ia memiliki peran krusial dalam menjaga performa dan umur panjang mesin motor kesayanganmu.
Fungsi Utama Oli Mesin
- Pelumas: Fungsi utama oli adalah sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antara komponen-komponen mesin. Hal ini membuat mesin bekerja lebih halus dan mengurangi keausan.
- Pendingin: Oli juga berfungsi sebagai pendingin. Ia menyerap panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran di dalam mesin dan membawanya ke bagian yang lebih dingin.
- Perapat: Oli membantu merapatkan celah-celah kecil pada komponen mesin, mencegah kebocoran kompresi dan meningkatkan efisiensi mesin.
- Pembersih: Oli juga berfungsi sebagai pembersih. Ia membantu mengangkat kotoran dan partikel logam hasil dari gesekan, menjaga mesin tetap bersih.
- Anti Karat: Oli melindungi permukaan logam pada mesin dari karat dan korosi.
Standar Kualitas Oli Mesin
Untuk memastikan oli yang kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan mesin motormu, perhatikan beberapa standar berikut:
- SAE (Society of Automotive Engineers): Standar ini mengklasifikasikan oli berdasarkan kekentalannya. Oli dengan tingkat kekentalan yang tepat akan memastikan pelumasan yang optimal pada berbagai suhu.
- API (American Petroleum Institute): Standar ini mengklasifikasikan oli berdasarkan jenis mesin dan performanya. Misalnya, oli untuk mesin bensin akan memiliki kode yang berbeda dengan oli untuk mesin diesel.
- JASO (Japan Automobile Standards Organization): Standar ini khusus untuk sepeda motor dan mengklasifikasikan oli berdasarkan sifat gesekannya. JASO MA cocok untuk mesin dengan kopling basah, sedangkan JASO MB untuk kopling kering.
Pentingnya Menggunakan Oli yang Tepat
Menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Seperti yang diungkapkan oleh Technical Training Instructor Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro beberapa waktu lalu.
“Penggunaan oli dengan kekentalan yang terlalu tinggi membuat sirkulasi oli tidak lancar pada celah sempit sehingga sepeda motor menjadi lebih boros. Jika menggunakan oli dengan terlalu encer maka oli menjadi lebih mudah menguap dan habis.” ungkapnya.
Oleh karena itu, selalu gunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motormu.
Oli mesin adalah komponen vital dalam kendaraan bermotor. Dengan memahami fungsi dan standar oli mesin, kamu dapat memilih oli yang tepat untuk menjaga performa dan umur panjang motor kesayanganmu.
Baca Juga: Waspada Dampak Negatif Jika Mobil Tidak Ganti Oli Mesin Setelah Perjalanan Jauh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?