Suara.com - Pasar mobil listrik bekas telah mengalami naik turun yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah pandemi Covid dan krisis chip yang membatasi pasokan mobil baru, beberapa mobil listrik bekas bahkan dijual dengan harga lebih tinggi dari harga aslinya.
Namun, dengan semakin banyaknya pilihan EV yang tersedia, harga mobil listrik bekas mulai turun drastis.
Data dari Cap HPI menunjukkan bahwa pada September 2024, harga mobil listrik bekas berusia tiga tahun sekitar 8,5% lebih murah dibandingkan mobil bensin dengan usia dan jarak tempuh yang sama.
Namun, tren ini kembali berubah. Pada paruh kedua tahun 2024, nilai EV bekas mulai stabil dan bahkan sedikit meningkat dibandingkan nilai mobil ICE bekas yang menurun. Berikut penjabarannya menurut Autocar.
Apa yang Harus Diperhatikan Saat Membeli EV Bekas?
Aturan emas dalam membeli mobil listrik bekas hampir sama dengan membeli mobil ICE bekas. Pastikan untuk memeriksa celah antar panel dan kesesuaian cat untuk tanda-tanda kerusakan akibat kecelakaan, membaca laporan tes sebelumnya, dan memeriksa riwayat keuangannya jika eks leasing. Semua langkah ini tetap penting.
1. Kondisi Baterai
Ini adalah hal yang paling dikhawatirkan oleh pembeli. Kita semua tahu bahwa baterai akan mengalami degradasi seiring waktu dan penggunaan, namun sangat sedikit EV yang menawarkan pembacaan kesehatan baterai di dashboard.
Idealnya, membaca kondisi baterai pada EV seharusnya semudah memeriksa kondisi baterai pada ponsel Anda. Meskipun tidak selalu akurat, Anda dapat membeli OBD-port reader untuk membaca kesehatan baterai.
Baca Juga: Banyak yang Arogan: Makin Besar Mobil, Penumpang Makin Aman? Begini Kata Riset
2. Efisiensi dan Jarak Tempuh
Sangat penting untuk memeriksa pembacaan jarak tempuh pada dashboard mobil. Ingat, pembacaan ini akan dipengaruhi oleh cara mobil dikendarai sebelumnya, dan beberapa model cenderung lebih optimis saat terisi penuh.
Menghitung jarak tempuh dari efisiensi jangka panjang mobil cenderung memberikan gambaran yang lebih realistis.
3. Sistem Pemanas dan Suspensi
Martin Miller dari EV Experts menyarankan agar memeriksa sistem pemanas pada EV bekas: "Sistem AC dan pemanas pada EV memiliki voltase 400V, sehingga mengganti pompa AC bisa sangat mahal."
Selain itu, keausan suspensi juga perlu diperhatikan, terutama pada mobil dengan jarak tempuh tinggi. Meskipun bantalan rem pada EV biasanya bertahan lebih lama, tetap perlu memeriksa kondisi rem secara rutin.
Dengan berbagai pilihan yang lebih baik dari sebelumnya, membeli EV bekas bisa menjadi pengalaman yang menguntungkan.
Cobalah untuk membeli dari dealer terpercaya yang dapat memberikan laporan kesehatan baterai yang mendetail.
Pastikan untuk memilih mobil yang menawarkan jarak tempuh lebih dari kebutuhan rutin Anda, sehingga Anda mendapatkan EV yang sesuai dengan gaya hidup Anda tanpa harus merasa khawatir.
Berita Terkait
-
Banyak yang Arogan: Makin Besar Mobil, Penumpang Makin Aman? Begini Kata Riset
-
Penjualan Porsche Terjun, Mampukah Mobil Hybrid Jadi Penyelamat?
-
Nissan Batal Merger dengan Honda? Foxconn Pasang Kuda-Kuda
-
Liberty Walk Indonesia Tour 2025: Kehebohan Otomotif yang Ditunggu Pecinta Modifikasi Tanah Air
-
Terinspirasi Xiaomi? Produsen Mobil Mewah Kepergok Nekat Tayangkan Iklan di Head Unit
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit