Mereka memprotes kerja sama BP dengan Israel di tengah konflik Gaza yang telah merenggut lebih dari 31.000 nyawa, mayoritas perempuan dan anak-anak.
Menariknya, kisah ini juga berdampak pada hubungan diplomatik yang lebih luas. Perjanjian Abraham Accords 2020 yang menormalisasi hubungan UEA-Israel kini berada di persimpangan, tergerus oleh konflik yang tak kunjung usai di Gaza.
2. Vivo
SPBU Vivo yang belakangan ini menjadi buah bibir masyarakat karena isu kepemilikannya yang dikaitkan dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang bisa jadi deal breaker di kalangan para pengkritiknya.
Mari kita telusuri bersama fakta di balik kepemilikan Vivo ini:
Dilansir dari laman resmi, PT Vivo Energy Indonesia, yang menaungi SPBU Vivo, memiliki sejarah menarik. Bermula sebagai PT Nusantara Plant Indonesia pada 2015, perusahaan ini bertransformasi menjadi Vivo Energy Indonesia di tahun 2017.
Struktur kepemilikan saham perusahaan ini terbagi antara dua pemain utama:
- Mansel Oil Asia Pte Ltd
- Nusantara Energy Resources Pte Ltd
Yang menarik, berdasarkan catatan ICIJ (International Consortium of Investigative Journalists), nama Prabowo Subianto muncul dalam jajaran kepemimpinan Nusantara Energy Resources - perusahaan yang terdaftar di Bermuda, salah satu surga pajak dunia. Ia tercatat sebagai direktur sekaligus wakil ketua perusahaan tersebut.
Dari segi kepemilikan saham, Nusantara Energy Resources memang mendominasi dengan total kepemilikan mencapai ratusan miliar rupiah.
Baca Juga: Respons Dugaan Korupsi Pertamina, Prabowo Kepalkan Tangan: Oke, Kami Bersihkan!
Sementara Mansel Oil Asia memiliki porsi yang lebih kecil dengan kombinasi saham seri A, B, dan C senilai total sekitar Rp1,44 miliar.
Demikianlah gambaran kompleks di balik kepemilikan SPBU Vivo yang kini semakin ekspansif di Indonesia. Meski ada keterkaitan dengan Prabowo melalui Nusantara Energy Resources, struktur kepemilikannya menunjukkan bahwa bisnis ini merupakan hasil kolaborasi beberapa pihak dalam industri energi.
3. Shell
Siapa sih yang tak kenal si kuning yang satu ini? Walau pesebaran SPBU-nya kurang masif dan cuma ada di kota besar, namun setidaknya merek Shell juga bisa ditemui di sektor pelumas kendaraan.
Masalahnya adalah ada tudingan negatif terkait sepak terjang perusahaan ini, khususnya di luar negeri.
31 Mag, media akar rumput dari Belanda, menuliskan bahwa perusahaan ini cukup dibenci, khususnya oleh aktivis lingkungan karena banyak skandal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Honda Bikers Day 2025 Jadi Wadah Persaudaraan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Fakta RON 95 Malaysia vs Pertalite Indonesia, Selisih Harganya Mengejutkan
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara