Suara.com - Momen mudik lebaran selalu jadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Banyak pemudik yang rela menempuh perjalanan jauh menggunakan sepeda motor, bahkan hingga ribuan kilometer.
Namun, setelah dipakai dalam waktu lama dengan jarak jauh, motor perlu dirawat agar kondisinya tetap prima dan siap kembali digunakan untuk aktivitas harian.
Dikutip dari Antara, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno mengatakan bahwa perawatan motor setelah perjalanan jauh tak hanya menjaga performa mesin tetap optimal, tetapi juga penting untuk keamanan pengendara.
Jika diabaikan, risiko kerusakan dan kecelakaan bisa meningkat. Berikut tujuh langkah penting dari AHM yang dapat dilakukan pemilik sepeda motor untuk menjaga kondisi kendaraan tetap baik usai mudik lebaran.
1. Cuci Motor dengan Teliti
Kotoran dan debu pasti menempel setelah motor menempuh perjalanan panjang. Segera cuci seluruh bagian motor, termasuk area bawah dan mesin, agar tidak terjadi kerak. Gunakan sabun khusus motor, spons lembut, dan sikat untuk bagian sulit dijangkau.
2. Ganti Oli Mesin dan Gear
Perjalanan jauh membuat beban kerja mesin meningkat. Ganti oli mesin setiap 4.000 km dan oli gear setiap 8.000 km, terutama untuk motor matic. Hal ini penting agar mesin tetap halus dan efisien.
3. Periksa Filter Udara
Debu dari perjalanan jauh bisa menumpuk di filter udara, menyebabkan motor jadi boros dan tidak bertenaga. Cek filter udara secara berkala dan ganti jika sudah terlalu kotor, idealnya setiap 12.000 km atau lebih cepat jika sering melewati jalan berdebu.
4. Cek dan Bersihkan Busi
Lakukan pengecekan busi setiap 4.000 km. Jika busi bermasalah, segera ganti dengan yang original agar performa motor tetap maksimal.
5. Pastikan Rem Masih Pakem
Kondisi kampas rem sangat penting untuk keselamatan. Setelah perjalanan jauh, kampas rem bisa aus. Jika sudah tipis, segera ganti dan bersihkan bagian rem dari kotoran.
6. Periksa Kondisi Ban
Ban yang aus atau tekanan angin yang tidak sesuai bisa berbahaya. Cek tekanan dan kondisi ban setiap 4.000 km. Jika permukaan ban sudah mulai botak, segera ganti agar tidak tergelincir.
7. Periksa Gear dan Rantai (Motor Manual)
Untuk motor manual, cek gear dan rantai, pastikan tidak terlalu kendor atau kencang. Untuk motor matic, cek kondisi CVT dan V-Belt. Penggantian V-Belt disarankan setiap 24.000 km.
Melakukan perawatan secara menyeluruh setelah motor digunakan mudik lebaran sangat penting agar kendaraan tetap nyaman dan aman digunakan. Jangan tunggu sampai muncul kerusakan, rawat motor secara rutin sesuai petunjuk pabrikan.
Tips Hemat BBM Saat Arus Balik Lebaran
Saat arus balik Lebaran, para pengemudi kerap dihadapkan pada kepadatan lalu lintas yang tinggi. Untuk menghadapi kondisi ini, penting menerapkan cara mengemudi hemat bahan bakar agar perjalanan tetap efisien dan aman.
Dengan mengadopsi teknik berkendara hemat bensin, pengemudi bisa mengurangi pengeluaran sekaligus mencegah risiko kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan. Langkah ini sangat dianjurkan terutama di tengah potensi kemacetan saat arus balik.
Dikutip dari laman resmi AUTO2000, berikut lima strategi jitu yang bisa diterapkan untuk menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar mobil selama perjalanan panjang:
1. Hindari Rem Mendadak
Manuver pengereman mendadak menyebabkan kecepatan mobil menurun secara drastis. Untuk kembali melaju, mesin membutuhkan tenaga lebih besar, yang berdampak pada peningkatan konsumsi BBM. Hindari kebiasaan ini untuk menghemat bahan bakar.
2. Jangan Lakukan Akselerasi Spontan
Menekan pedal gas secara mendadak membuat bahan bakar terbuang sia-sia. Teknik ini juga bisa mempercepat keausan ban. Baik mobil manual maupun matic, pengemudi sebaiknya menekan pedal gas secara perlahan dan stabil agar BBM tidak cepat habis.
3. Usahakan Berangkat Lebih Awal
Memulai perjalanan lebih pagi membantu pengemudi menghindari kepadatan dan tekanan waktu. Dengan kecepatan yang lebih konstan dan tidak terburu-buru, penggunaan bahan bakar bisa lebih efisien.
4. Hindari Gaya Mengemudi Agresif
Mengemudi dengan cara agresif sulit dikendalikan dan membuat konsumsi BBM meningkat drastis. Selain itu, gaya ini juga memperbesar risiko kecelakaan di jalan.
5. Selalu Jaga Jarak Aman
Menjaga jarak dengan kendaraan di depan membantu menghindari rem mendadak. Saat kendaraan melambat, cukup lepaskan gas perlahan dan manfaatkan engine brake. Teknik ini mendukung efisiensi bahan bakar dan meningkatkan keselamatan.
Berita Terkait
-
Jangan Asal Pakai! Ini 8 Cara Merawat Motor Matic agar Tetap Seperti Baru
-
Jaga Kualitas Motor, Yamaha Dorong Pelangggan Datang ke Bengkel Resmi
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Angkasa Pura Indonesia Layani 10,67 Juta Penumpang Pesawat Selama Mudik Lebaran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha
-
Mobil Bekas 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak Pensiunan: Dari yang Nyaman hingga Muat Banyak
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km di Indonesia