Suara.com - Wiper mobil, meski terlihat sepele, memainkan peran besar dalam menjaga keselamatan berkendara—terutama saat hujan deras mengguyur atau debu tebal menempel di kaca.
Sayangnya, banyak pengemudi baru sadar pentingnya wiper justru saat ia mulai bermasalah. Untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan di tengah perjalanan, mari kita bahas lima masalah umum pada sistem wiper mobil lengkap dengan solusi praktisnya dilansir dari Astra Daihatsu.
1. Karet Wiper Aus atau Mengeras
Salah satu masalah paling umum pada wiper mobil adalah karet yang mulai aus atau mengeras. Gejalanya cukup kentara: sapuan air jadi tidak bersih, meninggalkan jejak membandel di kaca, dan kadang disertai suara berdecit yang cukup mengganggu.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari terus-menerus atau karena wiper terlalu sering digunakan, terutama saat musim hujan.
Karet wiper yang kehilangan elastisitas tak lagi mampu mengikuti kontur kaca dengan sempurna.
Akibatnya, visibilitas pengemudi menurun drastis saat hujan turun, dan tentu saja, ini bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan berkendara.
Solusinya sederhana tapi sangat efektif: ganti karet wiper secara rutin, minimal sekali dalam setahun.
Kalau mobil Anda sering diparkir di luar ruangan atau melewati kondisi cuaca ekstrem, penggantian bisa dilakukan lebih sering.
Baca Juga: Sejarah Kelam Penemu Intermittent Wiper: Kreasinya Sempat Dicuri Pabrikan Mobil Ternama
2. Gerakan Wiper Tidak Normal
Wiper mobil yang gerakannya lambat, tersendat, atau bahkan tiba-tiba berhenti total bisa menjadi sinyal adanya masalah serius yang perlu segera ditangani.
Penyebab umumnya cukup beragam, mulai dari penumpukan kotoran di bagian mekanisme penggerak, karat yang mengganggu kelancaran gerak, hingga kemungkinan kerusakan pada motor listrik wiper itu sendiri.
Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan bagian penggerak dan melumasinya dengan cairan khusus agar gerakan kembali lancar.
Terkadang, masalah sesederhana itu sudah cukup menyelesaikan gangguan. Namun jika wiper tetap enggan bekerja dengan normal, saatnya memeriksa bagian kelistrikan, khususnya sekring dan kabel penghubung. Sekring yang putus atau kabel longgar bisa menjadi biang keladi wiper ngadat.
3. Semprotan Air Tidak Berfungsi
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia