Suara.com - Banyak orang mengira bahwa jika motor jarang atau bahkan tidak pernah digunakan, maka oli tidak perlu diganti. Logikanya, jika mesin tidak berputar, maka oli motor tidak bekerja dan tidak kotor.
Namun, kenyataannya berbeda. Oli memiliki umur simpan dan sifat kimia yang berubah seiring waktu, sehingga tetap perlu diganti walau motor hanya diam di garasi. Pertanyaannya adalah: kapan waktu yang tepat untuk menggantinya?
Untuk memahami jawabannya, kita perlu tahu bahwa oli tidak hanya kotor karena pemakaian, tetapi juga menurun kualitasnya karena faktor waktu, suhu, dan kelembapan.
Produsen motor pun selalu mencantumkan jadwal penggantian oli berdasarkan jarak tempuh atau periode waktu, mana yang tercapai lebih dulu.
Berikut waktu yang tepat untuk mengganti oli motor jika kendaraan jarang digunakan.
1. Mengikuti Rekomendasi Waktu dari Pabrikan
Umumnya, pabrikan motor merekomendasikan penggantian oli setiap 3 - 6 bulan sekali, meski motor tidak digunakan sama sekali. Beberapa motor matic modern dengan oli berkualitas tinggi bisa diperpanjang hingga 1 tahun, tetapi itu pun hanya berlaku jika penyimpanan motor benar-benar optimal.
Rekomendasi ini ada karena oli akan mengalami oksidasi alami meski tidak dipakai. Lapisan pelumas di komponen mesin perlahan menipis, dan aditif anti-karat di dalam oli juga berkurang efektivitasnya. Jadi, kalau sudah lewat batas waktu tersebut, sebaiknya ganti oli sebelum menyalakan motor lagi.
2. Setelah Motor Disimpan Lebih dari 6 Bulan
Baca Juga: Awas! Telat Ganti Oli Mobil Bikin Dompet Menjerit
Kalau motor dibiarkan terparkir tanpa dinyalakan sama sekali selama lebih dari setengah tahun, ini sudah menjadi tanda kuat bahwa oli harus diganti. Dalam jangka waktu ini, oli biasanya mulai terkontaminasi oleh kelembapan dan kemungkinan terbentuknya kondensasi di dalam mesin.
Air yang tercampur oli dapat merusak sifat pelumasnya, bahkan memicu karat pada bagian logam. Jadi, sebelum motor kembali digunakan, lakukan penggantian oli untuk mencegah kerusakan akibat pelumasan yang tidak optimal.
3. Setelah Motor Disimpan di Tempat Lembap
Lokasi penyimpanan motor juga menentukan kapan oli perlu diganti. Motor yang disimpan di garasi lembap, dekat sumber air, atau terkena perubahan suhu ekstrem akan lebih cepat mengalami penurunan kualitas oli.
Kelembapan mempercepat oksidasi oli dan memicu terbentuknya kerak di dalam mesin. Jika motor berada di kondisi ini selama 3-4 bulan, penggantian oli sebaiknya dilakukan lebih cepat meski motor belum pernah menyala.
4. Sebelum Motor Digunakan Kembali setelah Lama Menganggur
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sporty Rp70 Jutaan: Tangguh, Aura Mewah, dan Ramah Buat Jalanan Kota
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
Jelang HBD 2025, Honda ADV160 Eksplore Keindahan Alam Jawa Barat
-
Berapa Harga Innova Diesel Bekas di Tahun 2025? MPV Keluarga yang Viral Banyak Dilirik
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?