Suara.com - Mobil yang ideal tidak hanya bisa mengangkut tim atau penumpang dengan nyaman, tetapi juga harus siap sedia saat diubah menjadi "kuda beban" untuk mengangkut barang dagangan atau peralatan.
Fleksibilitas ini adalah kunci efisiensi, terutama bagi para pelaku UMKM. Namun, membeli mobil baru untuk kebutuhan ini bisa sangat memberatkan modal.
Di sinilah pasar mobil bekas menjadi solusi cerdas, apalagi dengan budget yang jauh lebih terjangkau bisa mendapatkan kendaraan penumpang dan niaga.
Kuncinya adalah memilih mobil yang tepat, yang terkenal dengan durabilitas, kabin lapang, dan biaya perawatan yang ramah di kantong.
Simak 4 rekomendasi mobil bekas untuk usaha, siap diandalkan untuk penumpang dan logistik barang.
1. Daihatsu Gran Max & Luxio
Duet maut dari Daihatsu ini adalah rajanya mobil serbaguna. Gran Max (versi lebih utilitarian) dan Luxio (versi lebih mewah) menawarkan ruang kabin paling lapang di kelasnya.
Desain boxy (kotak) memaksimalkan kapasitas interior, sementara pintu geser (sliding door) menjadi nilai plus yang luar biasa untuk akses keluar-masuk penumpang atau bongkar muat barang di lokasi sempit.
Lantainya yang rata saat jok baris kedua dan ketiga dilipat mengubahnya menjadi sebuah van kargo instan.
Baca Juga: 3 Mobil Bekas Jagoan Toyota 50 Jutaan: Irit dan Bandel, Cocok buat Anak Muda-Keluarga Baru
Dibekali mesin 1.3L dan 1.5L yang sudah teruji, perawatannya sangat sederhana dan murah. Hampir semua bengkel bisa menanganinya, dan suku cadangnya tersedia melimpah dengan harga terjangkau.
Dengan harga bekas Rp60 juta - Rp100 jutaan, mobil ini memiliki kabin paling lega, pintu geser praktis, perawatan sangat murah dan fungsionalitas maksimal.
2. Suzuki APV
Suzuki APV menawarkan kompromi yang baik antara fungsionalitas niaga dan kenyamanan penumpang.
Desain semi-bonnet (hidung sedikit mancung) membuatnya terasa lebih aman dan nyaman dikendarai dibanding Gran Max.
Kabinnya tetap sangat lega dengan headroom yang lapang, mampu menampung 8 penumpang dengan nyaman.
Saat jok belakang dilipat, ia menyediakan ruang kargo yang luas dan siap menampung banyak barang.
Mesin G15A 1.500cc yang digunakannya terkenal sangat tangguh, bandel, dan jarang rewel.
Tenaganya cukup untuk membawa beban penuh sekalipun di tanjakan. Sama seperti Gran Max, biaya perawatannya tergolong murah.
APV punya kabin lega, lebih nyaman dari Gran Max, mesin terbukti badak dan ground clearance tinggi. Untuk harga bekasnya Rp65 juta - Rp95 jutaan.
3. Toyota Avanza / Daihatsu Xenia (Generasi Pertama)
Jika usaha Anda tidak selalu membutuhkan ruang kargo maksimal setiap hari, "duo mobil sejuta umat" ini adalah pilihan paling fleksibel.
Pada dasarnya ini adalah mobil keluarga, namun kapabilitasnya untuk usaha tidak bisa diremehkan. Dengan melipat jok baris ketiga dan kedua, Anda mendapatkan ruang bagasi yang sangat luas.
Keunggulan utamanya adalah penggerak roda belakang (RWD) yang membuatnya kuat menanjak saat membawa beban berat.
Soal keandalan dan ketersediaan suku cadang, tidak ada yang bisa mengalahkan Avanza-Xenia di Indonesia.
Jaringan servisnya ada di mana-mana, dari bengkel resmi hingga bengkel pinggir jalan di pelosok.
Mobil ini paling serbaguna (keluarga & usaha), RWD kuat menanjak, jaringan servis terluas, harga jual kembali stabil. Estimasi harga bekasnya Rp55 juta - Rp80 jutaan.
4. Isuzu Panther MPV (Kapsul)
Untuk bisnis yang membutuhkan daya jelajah tinggi atau sering mengangkut beban berat, Isuzu Panther adalah jawabannya.
Dijuluki "Rajanya Diesel", mobil ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa dan mesin yang hampir tidak bisa dihancurkan.
Torsi mesin dieselnya yang besar sangat ideal untuk membawa muatan penuh. Kabinnya yang lega mampu menampung banyak penumpang, dan saat jok dilepas, ia berubah menjadi benteng kargo berjalan.
Mesin diesel konvensional 2.5L miliknya minim perangkat elektronik, membuatnya sangat mudah dan murah untuk dirawat. Mesin ini bahkan toleran terhadap solar berkualitas rendah.
Mobil ini sangat irit solar, mesin super badak dan torsi besar, biaya perawatan murah, tangguh untuk segala medan. Sementara estimasi harga bekasnya Rp70 juta - Rp150 jutaan.
Berita Terkait
-
Detik-detik Tim SAR Tenangkan Ayah Korban Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
Soimah Kapok Beli Mobil Mewah, Keluhkan Pajak Gede Hingga Harga Jual Turun Drastis
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika
-
Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?