- Viral video Tesla Cybertruck berpelat ZZH yang mendapat pengawalan Patwal di jalan tol.
- Pelat nomor ZZH menandakan kendaraan tersebut adalah milik pejabat negara setingkat Eselon II.
- Ketua MPR Bamsoet menegaskan sirene dan strobo bukan untuk gaya-gayaan di jalan raya.
Suara.com - Geger Tesla Cybertruck pejabat di tol yang dikawal Patwal dengan suara "tot-tot wuk-wuk" jadi perbincangan panas di jagat maya.
Di tengah hebohnya mobil listrik futuristik berpelat ZZH ini, pernyataan tegas dari Ketua MPR Bambang Soesatyo soal penyalahgunaan sirene kembali menjadi tamparan yang relevan.
Fenomena ini bukan sekadar tentang mobil canggih di jalanan, tapi juga soal etika dan siapa yang sebenarnya punya "hak istimewa" di jalan raya.
Yuk, kita bedah deretan fakta menarik di balik viralnya Cybertruck ini dan aturan main penggunaan strobo yang sering disalahgunakan.
Deretan Fakta Menarik di Balik Viral Cybertruck 'ZZH'
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu kamu ketahui dari peristiwa yang menggabungkan kemewahan teknologi dan arogansi kekuasaan ini.
1. Aksi "Tot-Tot Wuk-Wuk" yang Mencuri Perhatian
Semua bermula dari sebuah video yang viral di media sosial.
Rekaman tersebut memperlihatkan sebuah Tesla Cybertruck berwarna perak melaju di jalan tol dengan pengawalan ketat dari seorang petugas Patroli dan Pengawalan (Patwal).
Baca Juga: Curhatan Warga Resah soal 'Tot tot Wuk wuk': Nyaris Nabrak Gegara Strobo, Bunyi Sirine Bikin Panik!
Bukan pengawalan biasa, suara sirene khas "tot-tot wuk-wuk" membuat mobil sangar asal Amerika ini menjadi pusat perhatian, sekaligus menuai pro dan kontra dari netizen.
2. Misteri Pelat Sakti 'ZZH'
Yang membuat kasus ini makin menarik adalah pelat nomor yang digunakan: ZZH.
Bagi kamu yang belum tahu, ini bukan pelat nomor biasa. Kode ZZH adalah tanda nomor kendaraan khusus yang diperuntukkan bagi Pejabat Negara Eselon II.
Artinya, sosok di dalam Cybertruck tersebut bukanlah orang sembarangan, melainkan pejabat tinggi negara. Pertanyaannya, siapa?
3. Tamparan Keras Bamsoet: "Bukan Untuk Gaya-gayaan!"
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya