Suara.com - Industri penjualan langsung mengalami dampak serius akibat pandemi Covid-19. Dibatasinya pertemuan tatap muka, acara, dan program pelatihan akibat karantina wilayah membuat penjualan menurun drastis.
Meski begitu, bukan berarti industri penjualan langsung tak bisa bertahan di tengah pandemi. Menurut CEO QNet Malou Caluza, ada cara bagi industri untuk bisa menuai dampak positif pandemi.
"Asosiasi Penjualan Langsung AS melakukan survei terhadap anggotanya untuk menilai dampak Covid-19 pada bisnis mereka. Temuan tersebut menunjukkan pandangan yang Sebagian besar optimis, dengan lebih dari 60 persen responden menyatakan dampak positif terhadap perusahaan mereka. Tren ini kemungkinan akan bertahan tahun ini, berkat berbagai perubahan yang telah diterapkan oleh para pemangku kepentingan industri untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang," ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Caluza manambahkan bahwa setelah mengamati dan belajar dari mereka yang telah mengatasi tantangan ini akan menjadi dasar yang bagus untuk penjualan langsung, di masa pandemi. Bagaimana caranya?
1. Adaptasi dengan digitalisasi
Panggilan video, pembayaran nirsentuh, belajar online, dan belanja online sekarang menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Tidak ada jalan untuk mundur dari ini.
Perubahan yang dipercepat selama ini telah menjadi fondasi bagi masyarakat digital sepenuhnya. Bisnis penjualan langsung selalu memiliki kombinasi sistem dukungan online dan offline untuk jaringan mereka, tetapi dalam setahun terakhir ini, 100 persen online adalah satu-satunya pilihan.
Mereka yang membuat perubahan dan menyalurkan perubahan dengan cara yang positif untuk mendidik distributor mereka dan menyediakan alat dan dukungan untuk membantu mereka membangun bisnis online dengan sukses.
Perusahaan yang telah berinvestasi dalam mengembangkan dan meningkatkan pengalaman pelanggan online untuk distributor mereka melalui platform e-commerce dan dasbor virtual akan menuai hasilnya dalam jangka panjang.
Baca Juga: Pasien Hingga Staf Terinfeksi Varian Baru Virus Corona, RS di Jerman Tutup
2. Kerja sama dengan tim dan pimpinan
Hubungan langgeng yang dibangun perusahaan penjualan langsung dengan distributor utama mereka membentuk pertumbuhan dan evolusi perusahaan. Selama masa krisis, orang mencari bimbingan, dukungan dan harapan dari para pemimpin utama Team mereka.
Keberuntungan banyak perusahaan penjualan langsung sangat bergantung pada apa yang dirasakan distributor top mereka tentang tanggapan perusahaan mereka terhadap pandemi.
Meskipun membangun hubungan adalah proses yang berkelanjutan, selama masa krisis hal itulah yang diperlukan orang mendapat kabar dari Anda secara teratur. Berkomunikasi, berkomunikasi, berkomunikasi. Tidak ada pengganti untuk ini. Dan tetap saling berkabar.
3. Belajar dari kesalahan
Penyebaran Covid-19 yang cepat dan masif mungkin merupakan salah satu krisis terparah yang pernah dialami seluruh dunia modern dalam 100 tahun terakhir. Tidak ada kesiapsiagaan dalam jumlah besar yang mempersenjatai perusahaan mana pun untuk menghadapi perubahan yang terjadi tanpa henti selama beberapa bulan pertama.
Berita Terkait
-
Fakta Menarik di Balik Lesunya Minat Konsumen Beli Mobil Baru di Pameran Otomotif
-
Sukses Sebelum 30: Rajutan Garut Ini Tembus Pasar Lewat Shopee
-
Pertamina Mau Genjot Penggunaan SAF dari Minyak Jelantah
-
Danareksa Jadikan Kawasan Industri 'Penyerap' Karbon
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence