Sprint Asia dan Resulticks: Menggabungkan Kekuatan untuk Tingkatkan Keterlibatan Pelanggan di Indonesia

Suara.com - Dalam era digital yang terus berkembang, peran Customer Data Platform (CDP) menjadi semakin krusial bagi perusahaan yang berusaha meningkatkan keterlibatan pelanggan berdasarkan platformnya.

Sebagai fondasi utama dalam strategi transformasi digital, CDP merupakan salah satu pendorong utama dalam pemahaman yang lebih dalam terhadap perilaku pelanggan.

CDP bukan sekadar menyatukan data dari berbagai sumber, tetapi juga menjadi mesin pendorong strategi pemasaran yang cerdas.

Kemampuan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data pelanggan secara efektif menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang personal, responsif, dan terdepan.

Dengan memahami secara mendalam preferensi dan perilaku pelanggan, perusahaan dapat merancang strategi yang lebih terarah dan efektif.

CDP membuka pintu untuk memberikan pengalaman yang terpersonalisasi, memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi secara cepat terhadap perubahan tren dan kebutuhan pelanggan.

PT Sprint Asia Technology, salah satu perusahaan penyedia layanan teknologi dan infrastruktur digital terkemuka di Indonesia, telah resmi bermitra dengan Resulticks, perusahaan pionir yang menyediakan solusi keterlibatan pelanggan (customer engagement), untuk memungkinkan berbagai brand di seluruh negeri menggali potensi penuh transformasi digital dan keterlibatan pelanggan berbasis data.

Teknologi CDP berfungsi menggabungkan semua data pengguna dari berbagai macam sumber dan mengolah data tersebut dengan teknologi AI (kecerdasan buatan).

Dari data yang telah dikumpulkan dan diolah tersebut, teknologi CDP dapat membantu memberi rekomendasi kepada perusahaan tentang langkah apa yang selanjutnya harus dilakukan dan platform apa yang harus digunakan.

Baca Juga: Pelajari Coding Sejak Dini Bisa Bantu Anak Memahami Pengoperasian Teknologi dengan Mudah

Setyo Harsoyo, CEO Sprint Asia Technology, mengutarakan bahwa melalui kerja sama antara Sprint Asia dan Resulticks ini, kedua perusahaan tersebut bertujuan meningkatkan efektivitas dan menciptakan efisiensi dalam hal pemahaman karakteristik pasar Indonesia.

Diperkenalkanlah teknologi Customer Data Platform (CDP).

“Mengingat perekonomian Indonesia yang dinamis, beragam, dan cukup besar, kami yakin kolaborasi kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan mitra bisnis dan klien kami, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional,” tutur Setyo.

Berdiri sejak tahun 2004, PT Sprint Asia Technology memiliki pengalaman selama hampir 20 tahun di Industri IT. Sprint Asia telah membantu banyak perusahaan di Indonesia melalui solusi komunikasi end-to-end untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Didukung oleh Intelligent Messaging, Sprint Asia mempermudah integrasi WhatsApp Business API, pengiriman pesan broadcast, mempercepat kinerja layanan pelanggan melalui kombinasi Live Chat Agent dan Chatbot, penyediaan voucher digital, serta tentunya yang terbaru saat ini ialah teknologi Customer Data Platform.

Sementara itu, Resulticks adalah perusahaan asal Singapura yang juga merupakan salah satu pemimpin global dalam solusi keterlibatan audiens real-time yang memberikan pertumbuhan terbaik.

Dengan pendekatan yang didukung AI, minim penggunaan server, dan berpusat pada pelanggan, Resulticks mengubah cara brand menjangkau, memperoleh, dan mempertahankan kepuasan pelanggan.

Co-Founder & CEO Resulticks Redickaa Subrammanian menyatakan bahwa “Dengan keahlian dan pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki oleh Resulticks sebagai solusi digital, Sprint Asia merupakan partner yang tepat bagi kami untuk bekerja sama dalam membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia mencapai pada tingkat pertumbuhan tertinggi sesuai harapan dari Resulticks.”

Sprint Asia dan Resulticks sepakat bahwa peluang ini sangat besar untuk mempercepat perluasan keterlibatan pelanggan omnichannel kelas dunia di pasar Indonesia.

Melalui program dan inisiatif inovatif yang memanfaatkan kekuatan kedua perusahaan, kedua belah pihak menyatakan keyakinan bahwa mereka dapat mempercepat transformasi digital secara signifikan di Indonesia.