Suara.com - Mandi wajib merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang wajib dilakukan setelah terjadi kondisi tertentu.
Mandi wajib atau al-Ghuslu berarti menuangkan air ke seluruh tubuh dengan tata cara yang ditentukan oleh syariat. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Al-Qur’an, “Dan jika kamu junub maka mandilah...” (Q.S. Al-Maidah/5: 6), serta beberapa hadis yang mengatur hal-hal yang mewajibkan mandi wajib.
Salah satu hadis menyebutkan, “Rasulullah SAW. bersabda: Apabila datang bulan (menstruasi), maka tinggalkanlah salat, dan apabila telah selesai haid, maka mandilah kamu” (H.R. al-Bukhari, Muslim, an-Nasai, at-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Mengutip website resmi Muhammadyah, ada empat hal yang mengharuskan seseorang mandi wajib.
1. Hubungan suami istri
Hubungan suami istri, baik mengeluarkan sperma atau tidak, mewajibkan seseorang melakukan mandi wajib. Hal ini ditegaskan dalam hadis Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, “Apabila seseorang duduk di antara cabang yang empat dan bersungguh-sungguh, maka ia wajib mandi” (H.R. Al-Bukhari, Muslim, an-Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad).
2. Keluarnya sperma
Baik saat tidur atau terjaga, keluarnya sperma juga mengharuskan seseorang melakukan mandi wajib. Diriwayatkan dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur dan melihat sesuatu yang basah, maka wajib baginya mandi” (H.R. Ibnu Majah).
3. Berakhirnya haid atau nifas
Setelah menstruasi atau nifas berakhir, seorang wanita wajib melaksanakan mandi wajib sebelum kembali menjalankan ibadah. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, di mana Rasulullah SAW bersabda, “Apabila darah haid telah selesai, maka mandilah dan salatlah” (H.R. al-Bukhari).
4. Menunaikan salat Jumat
Menurut hadis riwayat Aisyah RA, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan mandi wajib sebelum menghadiri salat Jumat. Hadis ini menjelaskan pentingnya kebersihan diri dalam beribadah, terutama ketika berkumpul di masjid untuk salat berjemaah (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
Tata Cara Mandi Wajib
- Niat karena Allah dan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim secara lirih.
- Membasuh kedua telapak tangan dan membersihkan sela-sela jari tangan.
- Mencuci kemaluan dengan tangan kiri.
- Berwudu seperti saat akan melaksanakan salat.
- Mengguyurkan air ke kepala mulai dari sisi kanan, kemudian sisi kiri sebanyak tiga kali.
- Meratakan air ke seluruh tubuh dan memastikan semua bagian tubuh terkena air.
- Mencuci kaki dimulai dari kaki kanan, kemudian kaki kiri.
Berita Terkait
-
Jangan Salah! Ini Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Agar Puasa Sah 100%
-
Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan: Hukum, Niat, dan Tata Cara Sesuai Syariat
-
Bacaan Niat Mandi Wajib, Jangan Sampai Kelupaan Kalau Ingin Ibadah Diterima
-
Bolehkan Menunda Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri? Berikut Hukumnya
-
Menstruasi Selesai? Begini Cara Mandi Wajib yang Sesuai Sunnah
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis