Suara.com - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama bersama maskapai Saudia Airlines memulai penyerahan asuransi extra cover kepada ahli waris jemaah haji Indonesia 2024 yang wafat selama dalam tanggung jawab penerbangan.
Penyerahan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dengan ahli waris almarhumah Iloh Mahpud Nursani, jemaah dari kloter 34 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 34), asal Provinsi Jawa Barat.
Kebijakan ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang mengatur bahwa setiap jemaah berhak mendapatkan perlindungan selama proses penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari keberangkatan, di Arab Saudi, hingga kepulangan ke Indonesia.
Bentuk perlindungan tersebut mencakup asuransi jiwa dan kecelakaan, yang diberikan kepada jemaah yang wafat atau mengalami cacat tetap akibat kecelakaan. Asuransi ini berlaku sejak jemaah masuk ke asrama haji embarkasi hingga kembali ke tanah air.
Tak hanya asuransi jiwa, jemaah yang wafat dalam lingkup tanggung jawab pihak penerbangan juga memperoleh asuransi tambahan senilai Rp 125 juta. Hal ini diatur dalam Perjanjian Kerjasama antara Ditjen PHU dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
“Hari ini kami menyerahkan asuransi extra cover kepada ahli waris jemaah atas nama Iloh Mahpud Nursani, asal Jawa Barat, senilai Rp 125 juta dalam bentuk cek,” kata Dirjen PHU saat penyerahan di Kanwil Kemenag Jawa Barat, Bandung, Rabu (25/9/2024).
Dalam acara tersebut, hadir juga Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam, perwakilan dari Saudia Airlines Faisal Alallah, dan ahli waris jemaah.
Selain asuransi extra cover, ahli waris almarhumah juga menerima asuransi jiwa senilai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Embarkasi Jakarta-Bekasi, yakni sebesar Rp 58.498.334, yang sudah ditransfer ke rekening jemaah yang wafat.
Iloh Mahpud Nursani (78 tahun) berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Ditjen PHU menyampaikan belasungkawa mendalam dan mendoakan agar almarhumah mendapatkan kemabruran dan pahala surga.
“Kami berharap dana ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga ahli waris,” tambah Hilman.
Pada penyelenggaraan haji 2024, tercatat delapan jemaah yang wafat dalam tanggung jawab penerbangan. Tiga di antaranya terbang dengan Saudia Airlines, termasuk almarhumah Iloh Mahpud Nursani.
Selain itu, dua jemaah lainnya yang juga akan menerima asuransi extra cover dari Saudia Airlines adalah Sutima Asmawi (kloter 50 Embarkasi Surabaya/SUB 50) dan Sukirah Tomo Karso (kloter 62 Embarkasi Surabaya/SUB 62).
Lima jemaah lainnya yang terbang dengan Garuda Indonesia juga akan menerima asuransi extra cover. Mereka adalah Nur Ainah Saleh Indar (kloter 4 Embarkasi Banjarmasin/BDJ 04), Tasriyah Wage Salwan (kloter 26 Embarkasi Solo/SOC 26), Aemun Amaq Rumiah (kloter 10 Embarkasi Lombok/LOP 10), Nurmi Hasan Ndua (LOP 10), dan La Hamiu La Bandara (kloter 32 Embarkasi Makassar/UPG 32).
Sementara itu, hingga saat ini, masih ada lima jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Arab Saudi. Mereka akan dirawat tanpa biaya tambahan hingga dipulangkan ke tanah air.
Wakil Saudia Airlines, Faisal Alallah, turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya almarhumah Iloh Mahpud Nursani dan jemaah lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis