Suara.com - Malam Tahun Baru sering menjadi momen perayaan besar-besaran di seluruh dunia, lengkap dengan pesta kembang api, musik, dan berbagai hiburan lainnya. Namun, bagi umat Islam, malam pergantian tahun ini sering kali memunculkan kontroversi.
Sebagian berpendapat bahwa merayakan Tahun Baru tidak sesuai dengan ajaran Islam karena tidak memiliki landasan dalam syariat, sementara yang lain melihatnya sebagai kesempatan untuk bersyukur dan introspeksi. Apa pun pandangan Anda, yang jelas ada batasan-batasan syariat yang tidak boleh dilanggar karena hukumnya haram dan menyebabkan dosa besar.
Malam Tahun Baru seharusnya tidak menjadi alasan untuk terjerumus dalam aktivitas yang diharamkan. Sayangnya, banyak orang yang tergoda melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam pada malam ini.
Berikut adalah lima aktivitas yang jelas haram dilakukan saat malam Tahun Baru, lengkap dengan dalilnya:
1. Minum Minuman Keras
Minuman keras atau khamr merupakan salah satu hal yang diharamkan dalam Islam. Larangan ini berlaku kapan saja, termasuk pada malam Tahun Baru, di mana sering kali minuman beralkohol menjadi bagian dari perayaan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah agar kamu beruntung." (QS. Al-Ma'idah: 90)
Minuman keras tidak hanya dilarang karena memabukkan, tetapi juga dapat menyebabkan hilangnya akal sehat dan mendorong seseorang melakukan perbuatan dosa lainnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Larang Masyarakat Gelar Konvoi Saat Malam Pergantian Tahun 2025
2. Menggunakan Narkoba
Narkoba termasuk zat yang merusak akal dan tubuh, sehingga penggunaannya dilarang dalam Islam. Sama seperti minuman keras, narkoba juga memabukkan dan menimbulkan efek negatif yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap khamr adalah haram." (HR. Muslim)
Penggunaan narkoba pada malam Tahun Baru atau kapan saja adalah perbuatan yang jelas melanggar ajaran Islam dan merusak kesehatan.
3. Seks Bebas
Pergaulan bebas yang berujung pada hubungan intim di luar pernikahan adalah dosa besar dalam Islam. Pada malam Tahun Baru, sering terjadi situasi yang mendorong perilaku ini, seperti pesta-pesta liar dan hilangnya kontrol diri.
Allah SWT berfirman:
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra': 32)
Islam menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan tidak terjebak dalam godaan yang membawa kerugian dunia dan akhirat.
4. Makan Daging Babi
Meskipun jarang dikaitkan langsung dengan perayaan Tahun Baru, konsumsi daging babi atau makanan yang mengandung unsur haram tetap perlu dihindari oleh umat Islam. Dalam pesta atau perayaan, umat Islam harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah halal.
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah." (QS. Al-Baqarah: 173)
Mengonsumsi makanan haram akan berdampak buruk pada keberkahan hidup dan hubungan spiritual dengan Allah SWT.
5. Berjudi
Berjudi sering kali dianggap sebagai hiburan, termasuk saat malam Tahun Baru. Namun, dalam Islam, berjudi adalah perbuatan haram karena merugikan dan dapat memicu konflik serta kehancuran moral.
Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah agar kamu beruntung." (QS. Al-Ma'idah: 90)
Berjudi tidak hanya menyebabkan kerugian finansial tetapi juga merusak hubungan sosial dan mental.
Sebagai umat Islam, penting untuk selalu menjaga diri dari aktivitas yang dilarang oleh agama, terutama pada malam-malam perayaan seperti Tahun Baru. Menghindari minuman keras, narkoba, seks bebas, makanan haram, dan berjudi adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT sekaligus cara menjaga diri dari kemaksiatan.
Sebaiknya, manfaatkan momen malam Tahun Baru untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti muhasabah diri, berdoa, atau mempererat silaturahmi dengan keluarga. Dengan begitu, kita dapat mengawali tahun baru dengan keberkahan dan kebaikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya