Suara.com - Dalam shalat berjamaah, ada perbedaan pandangan tentang kewajiban membaca Surat Al-Fatihah bagi makmum. Sebagian ulama berpendapat bahwa makmum tidak perlu membacanya karena sudah ditanggung oleh imam, sementara pendapat lain menyatakan bahwa makmum tetap wajib membaca Al-Fatihah.
Sebagai bagian dari rukun shalat, membaca Al-Fatihah memiliki peran penting dalam keabsahan shalat, baik dalam shalat sendiri maupun berjamaah.
Lantas, bagaimana pandangan mazhab terkait membaca Al-Fatihah dalam shalat berjamah? Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan perbedaan pendapat tersebut berdasarkan mazhab yang ada.
Dalam Mazhab Hanafi, kata UAS, seorang imam bertanggung jawab terhadap bacaan makmum, termasuk Al-Fatihah. Oleh karena itu, makmum cukup mendengarkan bacaan imam dan tidak perlu membacanya sendiri.
Sementara itu, Mazhab Maliki memiliki pandangan berbeda. Jika imam membaca jahr (terdengar jelas) pada shalat Subuh, serta dua rakaat awal shalat Magrib dan Isya, maka makmum tidak perlu membaca Al-Fatihah. Namun, dalam shalat Dzuhur dan Ashar, di mana bacaan imam tidak terdengar, makmum tetap harus membacanya sendiri.
Mazhab Syafi'i, yang banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia, mewajibkan makmum membaca Al-Fatihah meskipun sholat dilakukan secara berjamaah.
Dalam kajian yang dikutip dari YouTube Tsaqofah TV, UAS menjelaskan bahwa dalam Mazhab Syafi’i, Al-Fatihah tetap wajib dibaca oleh makmum, baik dalam sholat Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya, maupun Subuh. UAS sendiri mengamalkan Mazhab Syafi’i dan tetap membaca Al-Fatihah di belakang imam.
Namun, ada pengecualian dalam Mazhab Syafi’i. Jika seorang makmum datang ke masjid dan mendapati imam sedang rukuk, maka ia tidak diwajibkan membaca Al-Fatihah.
Dalam situasi ini, makmum cukup melakukan takbiratul ihram dan langsung rukuk mengikuti imam, sehingga rakaatnya tetap terhitung sah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mendapatkan rukuk (bersama imam), maka ia telah mendapatkan satu rakaat." (H.R. Abu Daud).
Mengutip NU Online, para ulama menyimpulkan dari hadis ini bahwa makmum yang mengikuti rukuk imam tetap dianggap mendapatkan rakaat tersebut. Namun, hal ini harus dilakukan dengan memenuhi syarat thuma’ninah, yakni diam sejenak sebelum imam beranjak dari rukuknya.
Berdasarkan berbagai pandangan mazhab, dalam Mazhab Syafi’i, membaca Al-Fatihah tetap wajib bagi makmum dalam sholat berjamaah. Namun, jika makmum mendapati imam sedang rukuk, maka kewajiban membaca Al-Fatihah tidak berlaku dan bacaan tersebut dianggap ditanggung oleh imam.
Berita Terkait
-
Jokowi Puji Purbaya, Sebut Mazhab Ekonomi Beda dari Sri Mulyani
-
Apa Hukumnya Umrah Pakai Uang Haram? Ini Penjelasan Menurut Beberapa Mazhab
-
Bingung Jumlah Rakaat Sholat Tarawih Sesuai Sunnah? Ini Panduan Lengkap 4 Mazhab!
-
Niat Sholat Tarawih dan Witir Lengkap: Sendiri, Berjamaah untuk Imam dan Makmum
-
Kapan Waktu Baca Niat Puasa Ramadhan yang Benar? Pastikan Tepat agar Sah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya