Suara.com - Atlet mixed martial arts (MMA) Indonesia, Stefer Rahardian, siap menghadapi pertarungannya melawan Muhammad Imran, petarung Pakistan, dalam gelaran "ONE: Kings of Courage" tajaan ONE Championship di Jakarta, pada 20 Januari mendatang.
Kesiapan itu diutarakan Stefer di hadapan wartawan, di Bali MMA tempat ia fokus berlatih dua bulan terakhir, Kamis (11/1/2018) lalu. Meski mengaku tak ada jurus atau teknik khusus yang disiapkan untuk laga itu, ia mengatakan senantiasa berdiskusi dengan pelatihnya, dan siap menjalankan game plan yang sudah dipersiapkan tim pelatih.
"Persiapan khusus... ya, (apa) yang dijalani di Bali MMA ini. Tidak ada persiapan, maksudnya tidak ada teknik yang berbeda. Yang jelas game plan dari pelatih yang bakal saya jalani. Seperti apa (game plan-nya)? Lihat aja nanti tanggal 20 (Januari)," tutur Stefer tenang.
Stefer sendiri memang telah berlatih keras sekaligus disiplin menjaga kondisinya jelang pertarungan menentukan ini. Untuk diketahui, dengan rekor (profesional) tujuh kemenangan serta posisinya saat ini, Stefer berpeluang menantang juara dunia kelas terbang (flyweight) ONE Championship jika menang melawan Imran.
Lalu bagaimana Stefer memandang kekuatan calon lawannya itu sendiri? Meski lebih berpengalaman dan punya rekor jauh lebih baik secara profesional di kancah MMA, Stefer tak mau memandang Imran sebelah mata begitu saja.
"(Imran itu) Yang saya lihat dia seorang grappler yang baik. Basic striking-nya juga bagus. (Tapi) Kalau untuk bermain (tarung), saya tidak pernah melihat lawan saya, kekurangan atau kelemahannya. Yang saya tahu, saya harus memperbaiki diri saya lebih baik lagi," katanya.
Namun sebaliknya, sebagaimana diungkapkannya di awal, Stefer Rahardian menegaskan jika dia sudah siap menghadapi pertarungan. Dia pun yakin persiapan yang sudah dijalani sejauh ini dapat mengantarkannya pada kemenangan.
"Saya sudah siap menghadapi lawan saya. Saya percaya latihan di Bali MMA (ini) akan membawa hasil dan kemenangan untuk pertandingan besok menghadapi lawan saya," tegas Stefer yang kendati sudah kian dekat ke capaian gelar, tak ingin mendahului memprediksi kapan kira-kira dia bisa memegang sabuk juara dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot