Suara.com - Djarum Foundation kembali menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis untuk tahun 2018. Program yang ditujukan untuk menjaring bakat-bakat baru pebulutangkis muda Indonesia ini akan digelar di delapan kota, dimulai dari Pekanbaru, Riau, 24-26 Maret mendatang.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis adalah upaya Djarum Foundation dalam menjaga mata rantai prestasi bulutangkis Indonesia.
Terlebih saat ini, ungkapnya, persaingan bulutangkis tingkat dunia sudah semakin ketat dengan banyaknya negara-negara baru dengan prestasi atletnya yang kian moncer.
Menurut Yoppy, sepanjang tahun 2017 kemarin, sejumlah atlet-atlet junior PB Djarum mampu unjuk gigi dengan meraih juara di beberapa turnamen internasional. Namun, itu tidak cukup karena perjuangan di tingkat senior akan lebih berat lagi.
"Pencapaian sejumlah atlet junior kita di beberapa kejuaraan di tahun lalu cukup membanggakan. Namun itu tentu tidak cukup. Kita perlu mengejar banyak ketertinggalan dari negara-negara lain," ujar Yoppy, keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (12/2/2018).
"Melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018, kami ingin lebih banyak lagi menemukan bibit pebulutangkis muda yang punya semangat dan daya juang menjadi seorang juara. Sekaligus memastikan bahwa Indonesia memiliki stok atlet terbaik dan mampu meraih prestasi di semua sektor," tambahnya.
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 merupakan upaya "jemput bola" yang dilakukan Djarum Foundation. Alasan pemilihan kedelapan kota tersebut karena dianggap menjadi kantong-kantong potensi bulutangkis di Indonesia.
Kedelapan kota itu, antara lain Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Cirebon, Purwokerto, Solo, Surabaya, dan Kudus.
Baca Juga: Raih Emas Test Event Asian Games 2018: Nurul Akmal Pecah Rekor
"Setiap kota tersebut membuktikan bahwa mereka memiliki animo yang sangat luar biasa terhadap bulutangkis. Kita berharap audisi di masing-masing kota tersebut bisa dijangkau dengan baik oleh atlet di kota-kota sekitarnya, sehingga semakin banyak bakat-bakat muda yang ikut serta dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 ini," tutur Yoppy.
Sementara itu Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi menjelaskan, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 akan digelar di tiga kelompok usia.
PB Djarum akan membidik target pada kelompok U11 (dibawah usia 11 tahun), U13 (dibawah usia 13 tahun) dan U15 (dibawah usia 15 tahun). Hal ini menjadi catatan tersendiri karena merupakan pertama kalinya dilakukan untuk tiga kelompok usia.
Pada tahun lalu, Audisi Umum diselenggarakan pada dua kelompok usia, yakni U11 dan U13 saja.
"Penambahan ini sudah melalui pembahasan dan pertimbangan yang mendalam. Tahun lalu kita hanya fokus di U11 dan U13. Pada tahun ini kita ingin menjaring lebih luas lagi pemain-pemain yang bagus terutama di kelompok U15," jelas mantan atlet bulutangkis nasional.
Berita Terkait
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Audisi PB Djarum 2025 Diharapkan Lahirkan Pebulu Tangkis Super
-
PBSI Gelar Festival SenengMinton, Cetak Bibit Emas Bulu Tangkis Sejak Dini
-
Kudus Asik Bangun Kesadaran Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dari Rumah, Apa Strateginya?
-
Bukan Sembarang Bakar, Insinerator Modern Bantu Desa di Kudus Atasi Sampah Residu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025