Suara.com - Tim soft tennis Indonesia sukses menggondol medali dalam turnamen Thailand Open Internasional Soft Tennis Championships 2017 di Thailand pada bulan lalu. Kegemilangan tersebut diharapkan dapat sejalan dengan kesejahteraan para atletnya.
Skuat tim merah putih berhasil membawa satu emas di nomor putra, satu perak di nomor putri serta dua perunggu di nomor ganda campuran pada turnamen yang digelar pada 21-27 Februari 2018 di lapangan tenis Universitas Teknologi Suranaree, Nakhon Ratchasima, Thailand.
Ditemui usai berlatih di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, atlet soft tennis Indonesia, Hemat Bakti Anugrah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para atlet nasional, baik yang masih aktif bermain maupun yang telah pensiun.
Menurutnya, jangan sampai para atlet yang memperjuangkan nama harum Indonesia, tertimpa nasib buruk akibat kurangnya perhatian dari pemerintah.
"Yang kita harapkan dari pemerintah adalah, pemerintah memperhatikan kita dengan sepenuhnya dengan sewajarnya, jangan sampai ada hal-hal yg tak mengenakan terjadi pada atlet," ujarnya kepada Imam Nahrawi di lapangan tennis Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
"Mungkin kedepannya untuk atlet-atlet yg membela nama Indonesia, untuk jangka panjangnya tolong diperhatikan saat mereka sudah pensiun atau sudah tak menjadi atlet lagi tolong di perhatikan kesejahteraanya,"
Walau begitu, Hemat mengaku kendala-kendala yang sempat dialami tim soft tennis Indonesia tahun lalu, seperti uang saku yang tak turun, kini sudah tak dijumpai lagi.
"Tahun lalu ada kendala di uang saku belum turun, kalau sekarang sudah aman pak," akunya pada Menpora. (Arief Apriadi)
Baca Juga: Manchester United Bisa Dapatkan Gareth Bale dengan Harga Miring
Berita Terkait
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final
-
Mesin Catur Ibu Kota Kian Panas! DKI Pertahankan Gelar Juara Umum Kejurnas 2025