Suara.com - Petinju ternama Filipina, Manny Pacquiao sudah tidak sabar menjajal tantangan menghadapi juara dunia tinju kelas welter WBA, Lucas Matthysse.
Hal itu disampaikan Pacquiao melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Tidak sabar menantang Lucas Matthysse untuk kejuaraan dunia lainnya 15 Juli di Kuala Lumpur, Malaysia - 14 Juli waktu AS #Pacmanisback," tweet Pacquiao.
Sebelumnya, kepastian tanggal pertarungan Pacquiao dan Matthysse disampaikan Oscar De La Hoya, promotor Matthysse, lewat Twitter.
"Ditandatangani, disegel, dan dikirim: Bangga secara resmi mengumumkan bahwa juara dunia kelas welter WBA @MatthysseLucas akan mempertaruhkan gelarnya melawan @mannypacquiao di Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu malam 14 Juli (waktu AS)," cuit De La Hoya yang juga pemilik rumah promotor Golden Boy Promotions.
Pertarungan melawan Matthysse bakal menjadi yang pertama lagi bagi Pacquiao di atas ring setelah terakhir kali naik ring pada 2 Juli 2017 di Brisbane, Australia, melawan Jeff Horn.
Dalam pertarungan dengan Horn tersebut Pacquiao terpaksa harus kehilangan sabuk juara dunia kelas welter WBO usai kalah angka mutlak dalam duel yang berlangsung 12 ronde.
Baca Juga: Buntut Masalah Kontrak, Hubungan Pacquiao dan Arum di Titik Nadir
Sementara itu, penasehat Manny Pacquiao, Michael Koncz mengonfirmasi bahwa pada duel melawan Matthysse, Pacquiao tidak lagi dilatih pelatih legendaris dunia, Freddie Roach.
Pacquiao, kata Koncz, akan dilatih Buboy Fernandez, sahabat lamanya yang juga asisten pelatihnya selama ini.
Ini merupakan pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir Pacquiao tidak bekerja sama dengan Roach. Kondisi ini sekaligus kian membenarkan spekulasi memburuknya hubungan Pacquiao dengan Roach yang sudah tidak berbicara selama beberapa bulan.
"Itu keputusan Manny. Dia mengatakan kepada saya Buboy akan menangani latihannya untuk pertarungan ini," kata Koncz, kepada ESPN.
"Apa yang terpenting bagi Pacquiao (saat ini) adalah dia hanya mendengarkan satu suara di sudut ringnya yang ia percayai, dan saya rasa itu adalah Buboy untuk di pertarungan ini," pungkas Koncz.
Berita Terkait
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
-
Gaji John Herdman Bikin Tetangga Iri? Media Malaysia Sebut Tertinggi di ASEAN
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Pemain Ilegal Timnas Malaysia Kepergok Bertanding, Sanksi FIFA Diabaikan?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025