Suara.com - Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menggelar seminar Chefs de Mission di Hotel Mulya, Senayan, Jakarta pada, Rabu (11/4/2018).
Acara ini ditujukan untuk menginformasikan kepada seluruh delegasi peserta Asian Para Games 2018 mengenai kesiapan INAPGOC dalam menyelenggarakan multievent terbesar se-Asia bagi para atlet difabel tersebut.
"Para Chef de Mission dari negara peserta hadir di sini untuk mengikuti progres persiapan dan juga mendapatkan guidance book (buku petunjuk) tentang pelaksanaan Asian Para Games 2018. Ini menunjukkan bahwa Indonesia siap jadi tuan rumah Asian Para Games 2018," ujar Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari.
Dari 43 negara peserta, hanya 28 Chefs de Mission yang menghadiri seminar tersebut. Menurut Okto, beberapa delegasi peserta masih disibukan oleh turnamen Commonwealth Games 2018 di Gold Coast, Australia.
"Kita terus berkoordinasi juga dengan mereka (delegasi negara yang tak hadir). Kita juga akan mengirimkan buku petunjuk APG 2018 kepada negara-negara tersebut, sehingga mereka bisa terus update dan mereka sekarang juga bisa membuka website inapgoc.id," kata Okto, yang juga promotor petinju Daud Yordan ini.
Dalam seminar Chefs de Mission ini, sebanyak 11 divisi INAPGOC yang mempunyai korelasi langsung dengan atlet yang akan berkompetisi, sibuk melakukan paparan terkait materi masing-masing.
Materi yang dipresentasikan kepada para delegasi negara peserta yakni, Sport & Qualification, Venue, Classification, Medical & Anti Dopping, Sport Enteries & Accreditation, Transportation & Traffic Management, Athlete Village & Catering, Arrival & Departure, IT & Game Management System, Opening & Closing Ceremonies dan Brand Manifacture Guidline.
Asian Para Games 2018 akan digelar pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta dan akan mempertandingkan 18 cabang olahraga.
Baca Juga: OCA Komplain Jadwal Asian Para Games, INAPGOC: Jangan Mau Diatur
Berita Terkait
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
FGI Pastikan Atlet Israel 'Libur' di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP