Suara.com - Berbanding terbalik dari tahun lalu, sinar kebintangan juara bertahan Lewis Hamilton 'meredup' di dua seri pembuka Formula 1 (F1) musim ini.
Kesalahan strategi dan perangkat lunak menyebabkan Hamilton harus rela dua kali berturut-turut 'diasapi' sang rival dari tim Ferrari, Sebastian Vettel--GP Australia dan Bahrain.
Tahun lalu, setelah harus puas finis di belakang Vettel pada seri pembuka di Australia, Hamilton berhasil membalasnya di kedua yang berlangsung di Sirkuit Shanghai, Cina.
Menanggapi perbandingan dengan tahun lalu, Hamilton menilai strategi dan manajemen balap adalah elemen kunci di ajang jet darat saat ini.
Menurutnya balapan F1 bukan sekedar perlombaan adu cepat, tapi juga kecerdikan dalam memainkan strategi. Dia percaya, strategi yang baik bisa membuat banyak perbedaan.
"Ada banyak pebalap di sini (F1) dan semua orang bisa mengemudi dengan cepat. Memang ada beberapa pebalap yang bisa mengemudi lebih cepat, tapi kita semua bisa mengendarai mobil dengan cepat lalu gagal memenangi balapan," kata Hamilton, dikutip dari Crash, Kamis (12/4/2018).
"Tetapi ada banyak keterampilan lain yang Anda butuhkan untuk menjadi yang tercepat di akhir balapan," sambungnya.
"Ini lebih seperti permainan catur daripada mengambil keputusan terburu-buru. Secara pribadi saya menikmatinya dan saya sangat bangga dengan kemampuan yang saya miliki untuk mengatur strategi ditengah balapan. Secara umum, saya suka berpikir, saya mampu melakukannya lebih baik daripada pebalap-pebalap lain."
Baca Juga: Ditempel Ketat Bottas, Vettel Raih Podium Pertama GP Bahrain
"Menjadi pebalap F1 bukan hanya menjadi pengemudi, saya juga ahli dalam hal strategi ketika berada dalam mobil. Saya menyukai tantangan itu, dan saya merasa sudah terbiasa dengan itu," pungkas Hamilton.
Kini Lewis Hamilton tengah bersiap menghadapi seri ketiga F1 2018 yang akan digelar pada 13-15 April mendatang di Sirkuit Internasional Shanghai, Cina.
Bos Mercedes Toto Wolff pun berharap di seri ketiga F1 musim ini, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas bisa menunjukkan bagaimana penampilan tim Mercedes seharusnya.
"Shanghai telah menjadi jalur yang bagus untuk kita di masa lalu. Jadi semoga kita akan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki beberapa kesalahan dalam beberapa minggu terakhir dan menunjukkan performa yang layak untuk Mercedes," tutur Wolff.
Berita Terkait
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
Pesangon Sultan Rp9,3 Miliar, Cara Mercedes-Benz Ucapkan Selamat Tinggal pada Ribuan Karyawannya
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt