Suara.com - Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengaku masih membutuhkan sosok pemain senior seperti Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di dalam skuat Indonesia pada ajang bulutangkis beregu Piala Thomas 2018.
Menurutnya, pengalaman segudang yang dimiliki Hendra/Ahsan diberbagai kejuaraan internasional, bisa membantu para pemain muda di skuat Piala Thomas Indonesia nantinya.
"Sampai saat ini saya terus mempersiapkan Hendra/Ahsan. Penampilan mereka cukup baik di Asia Team Championships lalu. Dalam team event, pengalaman mereka sebagai senior memang penting untuk tim," tutur Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (17/4/2018).
Tim Piala Thomas Indonesia sendiri diharapkan mampu membawa pulang trofi tersebut ke Tanah Air. Terakhir kali Indonesia meraih trofi Piala Thomas, yakni 16 tahun silam, tepatnya tahun 2002.
Ketika itu Piala Thomas & Uber diselenggarakan di Guangzhou, Cina. Di final tim Garuda mengalahkan anak-anak Malaysia dengan skor 3-2.
Menilik hasik undian Piala Thomas 2018, Indonesia akan menghadapi lawan-lawan yang cukup berat. Tim Merah Putih tergabung di Grup B bersama negara-negara unggulan, seperti Korea Selatan, Kanada, dan Thailand.
Namun, hasil bagus di turnamen Badminton Asia Team Champion 2018 (BATC) yang dihelat di Malaysia, Februari lalu, bisa menambah motivasi dan kepercayaan diri bagi Hendra/Ahsan dan kawan-kawan.
"Kami harus tetap optimis, selalu semangat. Kekompakan dan saling dukung dalam tim itu sangat besar pengaruhnya. Ada yang di perorangan bagus, tapi di tim event kurang atau sebaliknya. Ini yang harus disatukan lagi, hati dan tujuannya harus sama," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Herry Pastikan Kevin / Marcus Isi Satu Slot di Piala Thomas
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi