Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau masyarakat tidak terpancing pada konflik isu politik selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang.
"Masyarakat hendaknya menganggap Asian Games sebagai pesta besar yang mempertaruhkan nama bangsa kita. Asian Games menjadi memomentum persatuan nasional," kata Tito dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Kepolisian, menurut Tito, akan mengantisipasi penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus-2 September yang berlangsung setelah pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada 4-10 Agustus.
"Urusan politik dalam negeri penting. Tapi, kita jangan sampai hanya berpikir tentang itu saja karena ada penyelenggaraan Asian Games yang dapat mendinginkan situasi politik," katanya.
Tito juga meminta masyarakat tidak terpolarisasi dan terpecah saat Asian Games sebagaimana terjadi pada kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day/CFD) pada, Minggu (29/4/2018) lalu.
"Pendaftaran saja belum, sudah ada polarisasi. Ada upaya intimidatif. Kami tidak ingin masyarakat terjebak dalam perpecahan," ujar Kapolri.
Kepolisian akan mengerahkan sekitar 36 ribu personel yang akan bertugas untuk mengamankan atlet dan ofisial, arena pertandingan, wisma atlet, media dan masyarakat yang menonton pertandingan.
"Ada dua tahap penting penyelenggaraan yang akan kita amankan yaitu pawai obor mulai Juli dan pertandingan Asian Games mulai 18 Agustus," katanya.
Kapolri berjanji akan mengamankan kota-kota penyelenggara Asian Games dari ancaman terorisme dan kejahatan jalanan, selain pengaturan lalu-lintas demi kelancaran penyelenggaraan.
Baca Juga: Asian Games, Kesempatan Branding Indonesia ke Dunia Internasional
"Kami bersama TNI dan para pemangku kepentingan yang lain terkait keamanan siap melaksanakan pengamanan di empat provinsi penyelenggara yaitu DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Banten, dan Jawa Barat," kata Kapolri. [Antara]
Berita Terkait
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit