Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto gagal melangkah ke perempat final Australian Open 2018 usai dikalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Kamis (10/5/2018).
Bermain di Quay Center Olympic Park, Sydney, Australia, Ricky/Debby kalah dua game langsung atas Chan/Goh yang merupakan unggulan ketujuh, dengan skor 17-21 dan 17-21.
Asisten Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Vita Marissa menilai Ricky/Debby bermain terlalu terburu-buru hingga sering melakukan kesalahan sendiri.
"Hasil yang diraih Ricky/Debby memang diluar harapan, tetapi mereka adalah pasangan yang relatif baru. Lawan mereka pun lebih berpengalaman," ujar Vita dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis sore.
"Di pertandingan tadi, Ricky/Debby masih kurang sabar dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," tambah mantan partner Liliyana Natsir tersebut.
Hasil minor tersebut membuat Indonesia hanya menyisakan satu wakil ganda campuran di perempat final turnamen level BWF World Tour Super 300 tersebut, melalui pasangan Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami.
Yantoni/Marsheilla mengamankan tiket perempat final usai mengalahkan wakil Israel, Misha Zilberman/Ksenia Polikarpova, dengan straight game 21-15 dan 21-12.
Di perempat final Australia Open, Jumat (11/5/2018) besok, Yantoni/Marsheilla akan menghadapi Chan/Goh.
Baca Juga: Masuk Tim Thomas Indonesia, Firman Diminta Buktikan Diri
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Dejan/Bernadine Melejit di India, Sang Juara Ungkap Banyak PR Meski Berprestasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025