Suara.com - Tim Thomas Indonesia keluar sebagai juara Grup B Piala Thomas 2018 usai mengalahkan Korea Selatan di IMPACT Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018).
Dalam laga penentuan juara grup ini, Hendra Setiawan dan kawan-kawan menaklukkan anak-anak Negeri Gingseng dengan skor 3-2.
Firman Abdul Kholik yang turun di partai terakhir, menjadi pahlawan tim Thomas Indonesia usai mengalahkan Ha Young Woong lewat pertarungan rubber game, 20-22, 21-15, dan 21-12.
Baca Juga: Setahun Mengenang Nicky Hayden, Ini Kicauan Rossi
Indonesia lebih dulu tertinggal setelah Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama, menyerah dua game langsung dari peringkat dua dunia, Son Wan Ho, 20-22 dan 20-22.
Skuat Merah Putih menyamakan kedudukan setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meredam perlawanan Chung Eui Seok/Kim Won Ho, 21-11, 14-21, dan 21-10.
Lagi-lagi Indonesia tertinggal. Kali ini giliran Jonatan Christie yang belum berhasil menyumbang poin untuk tim Thomas Indonesia.
Jojo—sapaan akrabnya—yang sejatinya tidak dalam kondisi 100 persen fit, takluk dari Heo Kwang Hee dengan skor, 17-21 dan 19-21.
Beruntung bagi Indonesia, pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mampu mengempaskan perlawanan ganda putra kedua Korsel, Choi Sol Gyu/Kim Duk Young, lewat drama tiga game, 21-14, 18-21, dan 21-15.
Hasil ini membuat Indonesia kembali mengimbangi skor Korsel menjadi 2-2.
Baca Juga: Siapa Pemegang Rekor GP F1 Monaco?
Kemenangan Indonesia ditentukan Firman dengan menaklukkan Ha Young Woong, yang secara peringkat masih jauh di bawahnya.
Firman saat ini menempati ranking 92 dunia. Sedangkan, Ha berada di peringkat 214 dunia.
Hasil Lengkap Penyisihan Grup B Piala Thomas 2018, Indonesia vs Korsel (3-2):
Berita Terkait
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Brand Korsel, Vitabon Bio Resmi Masuk Indonesia
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Kualifikasi AFC U-23, Rafael Struick dan Kenangan Manis Lawan Korsel yang Bakal Sulit Terulang
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi