Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) tak mengubah porsi latihan bagi atlet muslim, meski pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Asian Games 2018 tetap dihelat di bulan Ramadan ini.
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Chairunnisa, pun mengaku tak terkendala dengan kebijakan itu. Meski menjalani latihan dengan keadaan berpuasa, pemanah berusia 21 tahun itu mensiasatinya dengan mengkonsumsi banyak vitamin.
"Kendala sih enggak ya, walaupun (porsi) latihan masih tetap (sama). Nggak ada perubahan sih, jadi jalanin aja," kata Diananda saat ditemui di The Hook Restaurant, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).
"Mungkin minum air putih yang banyak ya, waktu sahur dan berbuka. Serta minum banyak vitamin," sambung peraih medali emas SEA Games 2017 Malaysia di nomor recurve perorangan putri tersebut.
Selain menjaga kondisi tubuh secara pribadi, Diananda juga mengaku mendapat pantangan dari pelatih terkait konsumsi makanan saat berbuka puasa.
Saat di pelatnas, Diananda dan seluruh kontingen panahan dilarang mengkonsumsi makan-makanan berminyak seperti gorengan.
"Gorengan nggak boleh, biasanya kita kalau buka puasa pakai gorengan, sekarang itu enggak," ungkap Diananda
"Keganggu sih enggak ya, jadi puasa kan memang kewajiban aja gitu," tandasnya.
Tim nasional panahan Indonesia baru saja mengikuti uji coba (try out) di ajang Antalya 2018 Archery World Cup, Turki. Uji coba itu sekaligus menjadi yang terakhir menjelang gelaran Asian Games 2018.
Berita Terkait
-
Kejurnas Panahan Junior 2025: Kontingen Jawa Tengah Sukses Pertahankan Gelar
-
876 Atlet Siap Unjuk Gigi, Kudus Tuan Rumah Kejurnas Panahan Junior 2025
-
Upaya Cetak Atlet Panahan Masa Depan, Perpani Kolaborasi Gelar Turnamen Usia Dini di Kudus
-
Seleknas Panahan Tahap 2 Digelar di Kudus: Menjaring Pepanah Terbaik Indonesia
-
Jimat dari Fans Bawa Saaih Halilintar Menang Panahan di TOSI!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi