Suara.com - Apa jadinya bila Romain Grosjean (Haas) ikut baper seperti sederet driver Formula 1 (F1) saat mengeksekusi F1 GP Monaco 2018? Pasti misuh berkepanjangan atau ogah-ogahan bersiap menyambut F1 GP Kanada 2018. Toh, ia memilih tertawa saja menyikapi kondisinya di jajaran klasemen papan bawah.
Kendala paling baru bagi driver pemegang dual-nationalities Prancis dan Swiss ini adalah power unit ambyar sehingga ia urung tampil di sesi kualifikasi.
Coba tengok, betapa jauh posisi Grosjean dari Dewi Fortuna. Dari enam seri berlangsung, tak ada satu pun sirkuit buatnya untuk mendulang poin.
Bahkan di seri perdana, F1 GP Australia, bersama rekan satu timnya, Kevin Magnussen, dirinya gagal menyelesaikan balapan.
Padahal, keduanya berpeluang untuk finish di posisi keempat dan lima. Namun, kegagalan pit stop membuat keduanya mengakhiri balapan lebih cepat di Sirkuit Royal Albert Park.
Di GP Bahrain, Grosjean mampu tampil lumayan dengan finish di posisi ke-13. Namun peruntungannya kembali suram usai finish ke-17 di Sirkuit Shanghai, Cina.
Setelah hasil buruk di Shanghai, berturut-turut dirinya gagal finis di GP Azerbaijan dan Spanyol.
Di GP Monaco pun sama saja. Pebalap 32 tahun ini tampil melempem dan kembali mengantongi poin kosong saat finish di urutan 15, terpaut satu lap penuh dari Daniel Ricciardo (Red Bull) yang meraih podium juara.
"Saya mendapat kesialan di seri selanjutnya, bahkan mungkin seterusnya," ungkap Grosjean seperti dilansir dari Motorsport, Minggu (10/6/2018). "Padahal seluruh tim Haas sudah berusaha melakukan yang terbaik sebisa mereka."
Baca Juga: Sandi Ancam Cabut Izin Bus Jika Seenaknya Naikkan Tarif Mudik
"Kami hanya bisa mentertawakan kejadian buruk sampai hari ini, karena hanya inilah yang bisa menjadi hiburan," tandas Grosjean.
Buntut dari masalah mesin atas jet darat VF-18 bermesin Ferrari tunggangannya adalah mulai balapan dari posisi paling belakang.
Nasib lebih baik didapat rekan setimnya, Kevin Magnussen. Pebalap asal Denmark itu mampu mengamankan start di posisi ke-11.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev