Suara.com - Perang Saudara sesama wakil Indonesia akan mewarnai babak semifinal ganda putra Indonesia Open 2018, Sabtu (7/7) besok, antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kevin/Marcus lebih dulu lolos usai menundukkan duo Mads, Mads Cornard-Petersen/Mads Pieler Kolding, di perempat final dengan skor 20-22, 22-20, dan 21-18, Jumat (6/7).
Beberapa jam kemudian, Fajar/Rian menyusul langkah kompatriotnya tersebut dengan menyingkirkan juara dunia asal Cina, Liu Cheng/Zhang Nan.
Baca Juga: Owi / Butet Menang, Indonesia Pastikan Satu Tiket Final
Fajar/Rian dipaksa bekerja keras sebelum menang rubber game 21-18, 18-21 dan 25-23 di Istora Senayan, Jakarta.
Meski mengaku kesulitan dengan pola permainan Zhang/Liu, Fajar/Rian bersyukur bisa menyudahi pertarungan dengan manis.
"Waktu match point 20-19, kami ada keyakinan yang penting satu demi satu demi satu poin. Di game kedua mereka mengubah permainan. Zhang/Liu kan pemain ganda campuran, mereka bermain dengan tipe ganda campuran dan ini membuat kami tidak enak mainnya, kami kurang siap di bola-bola depan," kata Fajar.
"Waktu empat kali match point di game ketiga, kami enggak mikir menang atau kalah, tapi fokus satu-satu. Dukungan suporter tentunya berpengaruh, mental lawan seperti agak down," tambahnya.
Baca Juga: Cekcok dengan Duo Mads, Kevin / Marcus Nyaris Didiskualifikasi
Terkait pertarungan di semifinal besok, Fajar/Rian mengaku tetap optimistis bisa kalahkan Kevin/Marcus, meski di atas kertas mereka tak diunggulkan.
"Kevin/Marcus kecepatannya luar biasa, speed dan power-nya bagus. Kami sering bertemu di latihan. Kapan lagi bisa lawan Kevin/Marcus, apalagi di rumah sendiri. Pokoknya siapa yang siap, pasti bisa, tidak ada yang tidak mungkin," kata Fajar.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
11 Tahun Bersama, Fajar Alfian/Rian Akhiri Duet di Momen Paling Emosional
-
PBSI Bikin Kejutan: Rian Dipasangkan dengan Yeremia, Senjata Rahasia di Tur Asia
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand