Suara.com - H. Rahmat (driver) dan Donny Wardono (co-driver) dari tim MRU Sederhana Motorsport, Indonesia, berhasil menduduki posisi teratas klasemen keseluruhan sekaligus peringkat pertama kelas P12, kelas 4WD (transmisi gerak empat roda) dengan mesin 2.000 cc ke atas, di hari pertama International Rally of Johor 2018 (21/07/2018).
Berlokasi di kawasan perkebunan Tai Tak, Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia, enam Special Stage (SS) berjarak 158 km berhasil dituntaskan Rahmat / Donny dengan total catatan waktu 2 jam, 25 menit, 55,339 detik atau lebih cepat lima setengah menit dari Dato’ Moh. Hanif Borhan (driver) dan Moh. Hazwan Fauzi (co-driver), tim tuan rumah yang menempati posisi kedua.
Selain tim tuan rumah, pasangan Rahmat / Donny juga mendapatkan perlawanan dari pereli Jepang, Satoru Ito serta navigator Sean Gregory di SS kedua dan ketiga. Di SS kedua, catatan Rahmat satu menit lebih lambat dari Satoru dan Dato’ Moh. Hanif.
SS ketiga bahkan menjadi hasil paling buruk untuk hari pertama International Rally of Johor 2018. Barulah di SS keempat, kelima, dan keenam ia memperoleh ritme tepat dan mengalahkan dua kompetitor terdekatnya tadi.
Tak hanya Rahmat / Donny, beberapa pereli Indonesia juga berjaya di International Rally of Johor 2018. Seperti Roby Gusman Harahap (driver) dan H. Rizky Fauzi (co-driver), serta Julian Johan (driver) dan Recky Resanto (co-driver) di kelas P10 (2 WD atau transmisi gerak dua roda, kapasitas mesin 1.400 - 1.600 cc). Serta H. Putra Rizky (driver) dan Hervian Soejono (co-driver) di urutan pertama kelas RC5.
Roby / Rizky menempati posisi teratas, dengan kondisi terus dibayangi tim Jepang, Takeshi Azuma (driver) / Masako Sakane (co-driver) di seluruh SS. Perbedaan waktu yang ditorehkan sangat tipis, 0,37 detik lebih cepat. Sementara Julian / Recky berada di posisi ketiga.
“Temperatur yang luar biasa panas di trek menjadi tantangan bagi pereli kita. Namun semuanya berhasil melewati enam SS dengan baik,” papar Rifat Sungkar, Ketua Komisi Rally Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat yang turut mendampingi para pereli Nasional dalam kejuaraan itu.
Mantan pereli Nasional ini juga menambahkan, bahwa keikutsertaan para pereli Indonesia dalam ajang reli internasional tadi adalah sebuah pengalaman baru.
“Sehingga, memimpin ataupun meraih kemenangan bukan menjadi target kami saat ini, tetapi lebih kepada belajar berlatih mengontrol diri sendiri, belajar set-up kendaraan, dan belajar mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi,” tandas Rifat Sungkar.
Baca Juga: Telisik Senjata Penembak Mati Herdi, Polisi Tunggu Hasil Labfor
Apalagi, imbuh Rifat Sungkar, International Rally of Johor 2018 adalah suatu kejuaraan yang bukan hanya mengandalkan kecepatan, namun penerapan strategi.
“Kalau dilihat, pembagian jarak tempuh di hari pertama lebih jauh dibandingkan hari kedua. Ini sangat menentukan suasana kompetisi; bagaimana peserta bisa mengatur ketahanan dan emosi mereka masing-masing,” tutup putra pertama Helmy Sungkar dan Ria Gondokusumo itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional