Suara.com - Aparat Polsek Metro Penjaringan masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri guna mengetahui jenis senjata api milik pelaku penembakan yang menewaskan karyawan swasta bernama Herdi (45).
"Ya belum tahu jenis senjata apa. Itu kan puslabfor kita tunggu puslabfor ya keluar hasilnya," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Minggu (22/7/2018).
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan dua buah selongsong peluru di lokasi penembakan di Jalan Jelambar Aladin, RT 3, RW 6, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Mustakim juga belum mau berkomentar banyak saat disinggung apakah motif yang melatarbelakangi Herdi bisa menjadi target penembakan. Sebab, menurutnya, kasus penembakan yang diduga dilakukan kedua pelaku bersepeda motor masih dalam tahap penyelidikan.
"Iya itu kan masih lidik yah lidik. Kita sedang bekerja ini," kata Mustakim.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (20/7/2018) malam seusai korban pulang. Herdi yang merupakan karyawan salah satu perusahan yang mengurus perizinan kapal itu ditembak dibuntuti kedua pelaku saat baru turun dari mobil.
Berdasarkan keterangan para saksi, kedua pelaku diduga menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N-MAX warna abu-abu ketika melancarkan aksi penembakan terhadap korban. Dari penyelidikan sementara, satu pelaku diduga yang menjadi eksekutor penembakan memiliki ciri-ciri berambut cepak.
Akibat aksi penembakan itu, Herdi tewas akibat terkena peluru di bagian kepala. Sejauh ini, belum diketahui motif dalam kasus penembakan yang menewaskan korban.
Baca Juga: Karyawan Tewas Ditembak di Penjaringan, Sengaja Diincar Pelaku?
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas
-
Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp 204 Miliar, Polisi : Pemilik Pengusaha Tanah Berinisial S
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara