Suara.com - Menjadi pebalap Formula One (F1) tidaklah mudah. Hanya ada segelintir orang di planet bumi yang mampu dan cocok untuk bergelut di ajang balap jet darat yang merupakan salah satu cabang olahraga termahal di dunia ini.
Selain biaya yang mahal, pebalap F1 juga dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang prima. Mulai dari kecepatan refleks, ketenangan, kecerdasan dan tentunya stamina yang mumpuni.
Dikutip dari Technogym, Driver Performance Manager tim McLaren Simon Reynolds dan instruktur kebugaran Mike Collier membeberkan 10 hal penting yang harus dimiliki seseorang jika ingin jadi driver F1:
1. Komitmen yang kuat
Seorang pebalap F1 biasanya telah mengikuti balapan sejak usia yang sangat muda. Banyak anak-anak di sirkuit go-kart yang punya ambisi besar untuk menjadi penunggang jet darat. Nyatanya, hanya segelintir yang benar-benar mampu mewujudkan mimpinya.
Hanya orang-orang yang punya komitmen besar, bertekad baja dan kemauan kuat yang bisa menggapai tujuan tersebut.
Lewis Hamilton, pebalap kebanggaan Inggris andalan Mercedes yang kini tengah merajai F1 dengan empat titel juara dunia, juga memulai kareir balapnya sejak usia kanak-kanak, yakni 8 tahun.
Usai menjuarai berbagai kejuaraan karting, usaha kerasnya membuahkan hasil. Pada 2007, pebalap kulit hitam pertama di pentas F1 itu akhirnya resmi dikontrak McLaren.
2. Adaptasi
Setiap tahunnya, F1 selalu mengalami perubahan. Ya, dari mulai mesin, sasis, hingga ban terus mengalami perubahan sepanjang waktu.
Karena itu, seorang pebalap harus bisa terus beradaptasi. Mereka melakukan perjalanan ke banyak bagian dunia dan mereka tentunya harus menyesuaikan dengan zona waktu, iklim, dan juga dengan budaya masyarakat setempat yang berbeda-beda.
Selain itu, selama balapan, apa pun bisa terjadi, mulai dari tabrakan hingga mesin yang kehilangan power. Maka seorang pebalap jelas harus siap mengatasi masalah apa pun.
3. Nutrisi
Seorang pebalap profesional harus super ketat mengenai apa yang harus ia makan dan minum. Itu merupakan kunci untuk tampil maksimal saat mengaspal. Para pebalap top memang memiliki diet khusus yang disesuaikan dan telah ditetapkan untuk mereka oleh masing-masing mentor.
4. Kekuatan Kardioviskular
Berita Terkait
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit