Suara.com - Pelatih Tim Basket Putri Korea Lee Moonkyu menganggap, laga penyisihan Grup X Asian Games 2018 melawan tuan rumah Indonesia, tak ubahnya seperti latihan bagi anak asuhnya.
Dalam laga yang berlangsung di Basket Hall, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam, Korea—gabungan atlet Korea Selatan dan Korea Utara—menang telak 108-40 atas Indonesia.
Baca Juga: Jadi Pembawa Obor Asian Games, Sandra Olga Ketagihan
Pelatih berkebangsaan Korsel itu menyebut level permainan Indonesia belum cukup baik. Tak ayal, Rok Suk Yong dan kawan-kawan mampu menang dengan mudah.
"Tidak banyak komentar untuk permainan dengan Indonesia. Seperti yang kita lihat, tim Indonesia lebih lemah," ujar Lee usai pertandingan.
"Kami menganggap pertandingan ini sebagai ajang latihan," Lee menambahkan.
Lee menjelaskan, persiapan timnya tampil di Asian Games 2018 hanyalah dua minggu. Dia pun bersyukur di laga perdana Asian Games 2018, anak asuhnya bisa menang.
Kemenangan ini menurut Lee bisa menjadi modal bagus untuk tampil lebih kompetitif menghadapi tim-tim favorit, seperti Jepang dan Cina Taipei.
"(Ini kami anggap ajang latihan) karena kami akan menghadapi tim-tim lebih kuat seperti Jepang dan Taiwan," kata Lee.
Baca Juga: Dapat Izin, Bintang NBA Ini Siap Tampil di Asian Games 2018
Tim Korea datang ke Asian Games 2018 bermodal 12 pemain. Tiga diantaranya berasal dari Korea Utara, yakni Jang Mi Gyong, Kim Hye Yon dan Ro Suk Yong.
Berita Terkait
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025