Suara.com - Jonatan Christie gagal menyumbangkan poin untuk tim putra Indonesia saat menghadapi India di perempat final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Jonatan Christie yang turun sebagai wakil ketiga Indonesia, gagal meladeni permainan tunggal putra India, Prannoy Haseena Sunil. Jonatan Christie kalah dalam pertarungan rubber set dengan skor 15 - 21, 21 - 19, dan 19 - 21.
Kekalahan Jonatan Christie membuat Indonesia gagal mengunci kemenangan. Sebelumnya, dua wakil Indonesia lainnya sukses menyumbang poin lewat Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
Anthony berhasil mengalahkan Kidambi Srikanth dalam pertarungan tiga gim dengan skor 23 - 21, 20 - 22, dan 21 - 10. Sementara Kevin / Marcus berhasil memenangi laga sulit menghadapi Rankireddy Satwiksairaj / Shetty Chirag Chandrashekhar dengan skor 19 - 21, 21 - 19 dan 21 - 16.
Usai laga, Jonatan Christie menyebut sudah tampil maksimal dan mengerahkan semua kemampuan. Namun, Prannoy dinilanya tampil lebih siap dalam bertanding.
"Pertama, saya minta maaf belum bisa menyumbang poin bagi tim. Saya merasa sudah mengeluarkan seluruhnya (kemampuan), akan tetapi beberapa kali penerapan pola saya gagal di beberapa poin," kata Jonatan Christie di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/08/2018).
Jonatan Christie tampil canggung di gim pertama, bola-bola sulit yang dilancarkan Prannoy hampir tak pernah mampu dikembalikan. Begitu pun di gim kedua, meski akhirnya menang, kesalahan demi kesalahan kerap kali diperlihatkan Jojo khususnya saat memasuki poin krusial.
Di gim ketiga, peraih medali emas SEA Games 2017 Malaysia itu sebenarnya tampil cukup baik. Namun kesalahan di poin-poin kritis menjadi pembeda. Jonatan Christie yang mampu mengejar ketertinggalan hingga hanya berjarak satu poin, 18-19, gagal memanfaatkan momentum.
Pebulutangkis 20 tahun itu seakan menggali kuburnya sendiri saat gagal mengeksekusi service hingga Prannoy mendapatkan match poin 18 - 20. Meski mampu merebut satu poin, Jonatan Christie akhirnya kalah 19 - 21.
"Saya pribadi sudah memutuskan pola main menghadapi Prannoy. Saya sudah cari tahu kelebihan dan kekurangan lawan. Akan tetapi saat di lapangan semua berbeda, poin-poin kritis tak bisa diprediksi. Itu menjadi catatan saya," kata Jonatan Christie.
Baca Juga: KPAI Usul Balita Perokok di Sukabumi Harus Direhabilitasi
Saat berita ini ditulis, wakil keempat Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto tengah bertanding menghadapi Summeth Reddy / Manu Attri. Jika menang, Indonesia dipastikan lolos ke babak semifinal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda