Suara.com - Wakil Ketua Umum Panitia Asian Games Indonesia INASGOC Syafrie Syamsudin mendorong dilakukannya mobilisasi terhadap penonton agar setiap pertandingan selalu ramai. Sebab penonton Asian Games 2018 di Palembang sepi.
Syafrie memantau beberapa venue di Palembang. Dia mengatakan panitia di Palembang harus melakukan upaya khusus agar keramaian ini bisa terjadi di setiap pertandingan.
"Saya pantau tadi memang tidak banyak, karena ini hari kerja. Tapi akan berbeda di saat hari libur. Jadi antisipasi dari awal itu perlu, seperti diadakan pertemuan untuk memanajemeni keramaian ini. Bisa juga memberikan masukan dan arahan ke penonton agar aktif memberikan dukungan," kata dia.
Bukan hanya soal keramaian yang menjadi perhatiannya, Syafrie juga menyoroti soal penjualan tiket. Menurut jenderal TNI purnawirawan itu, sedapat mungkin dilakukan penyesuaian agar masyarakat Palembang semakin tinggi minatnya untuk membeli tiket pertandingan.
"Hari ini ada transisi mekanisme untuk memberikan kenyamanan ke masyarakat, bagi yang sudah membeli online bisa langsung jadi karcis, jadi tidak perlu ditukarkan lagi di tiket box yang ada di JSC," kat dia.
Dalam kunjungannya di hari ketiga pelaksanaan Asian Games ini, Syafrie memastikan bidang transportasi akan jauh lebih baik di hari mendatang mengingat telah dilakukannya koordinasi antara panitia INASGOC dengan petugas Dinas Perhubungan setempat.
Ia berharap keluhan terkait keterlambatan penjemputan akan semakin berkurang, demikian juga terkait keamanan. Menurut Syafrie, meski dilakukan pemeriksaan ketat di setiap akses masuk, hal itu tidak boleh mengabaikan kenyamanan.
Satu hal lain yang juga menjadi perhatiannya, yakni masih banyak ditemukan alat penunjuk arah dan tempat "way finding" yang tidak digunakan di venue-venue.
"Saya sudah minta diperiksa ke venue-venue lain, jika tidak digunakan ya distribusikan ke venue yang belum dapat," kata dia.
Baca Juga: Sri Wahyuni : Tuhan Belum Mengizinkan Saya Dapat Emas Asian Games
Syafrie mengunjungi Palembang untuk memastikan terkendalinya pelaksanaan Asian Games hingga hari ketiga. Dalam pantauannya, ia didampingingi Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Alex Noerdin mengatakan saat ini sudah dimobilisasi pelajar dan mahasiswa untuk menyaksikan pertandingan secara gratis.
"Mereka hanya meninggalkan sekolah enam jam untuk menonton pertandingan. Saya rasa tidak masalah, ini juga bagus untuk pendidikan mereka," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit