Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menuturkan bayi di bawah lima tahun (balita) perokok berinisial R di Sukabumi, Jawa Barat harus direhabilitasi. Rehabilitasi itu untuk memulihkan diri dari kecanduan rokok.
"Hak anak harus direhab dan diberi pengobatan sampai dia sehat," kata Komisioner KPAI Jasra Putra dalam konferensi pers 'Indonesia Darurat Rokok' di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Seorang anak berinisial R yang berusia dua tahun itu dapat mengonsumsi 40 batang rokok per hari. Menurut Jasra, anak itu harus dipulihkan secara kesehatan untuk membebaskan dia dari kecanduan merokok yang berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya.
"KPAI terus mengawasi rehabilitasi dan pemulihan kesehatan terhadap anak ini," tuturnya.
Anak tersebut juga memerlukan pendampingan. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI.
Kasus serupa pernah terjadi pada anak usia dua tahun di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada 2010. Namun, saat ini anak di Sumatera Selatan itu telah lepas dari konsumsi rokok melalui rehabilitasi sekitar enam tahun. Jasra tidak menginginkan kasus serupa terjadi lagi karena sudah menjadi hak anak untuk tumbuh kembang dengan baik dan hal itu harus dijamin oleh negara.
"Rokok ini tidak hal yang sepele baik asap maupun puntung dan rokok itu sendiri," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik