Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi optimistis Indonesia bisa menyalip peringkat Korea Selatan di klasemen perolehan medali Asian Games 2018.
Berdasarkan pantauan Suara.com hingga, Selasa (28/8/2018) pukul 17.00 WIB, Indonesia masih menempati peringkat empat dengan 24 emas, 18 perak, dan 28 perunggu.
Sementara, Korsel menduduki peringkat ketiga dengan total 112 medali. Rinciannya 31 medali emas, 37 perak, dan 44 perunggu.
Baca Juga: Jonatan Christie Sumbang Emas ke-23 Indonesia di Asian Games 2018
Dengan demikian, Indonesia butuh tambahan delapan emas untuk bisa menggeser kontingen Negeri Gingseng untuk bisa masuk 3 Besar klasemen medali Asian Games 2018.
Terkait hal itu, Menpora Imam Nahrawi yakin kontingen Merah Putih bisa mendapatkan tambahan pundi-pundi medali emas.
Kondisi ini mengingat masih ada beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan Indonesia untuk mendulang emas. Diantaranya skateboard dan pencak silat.
"Sekarang kita terus berusaha untuk meraih sebanyak-banyaknya medali emas. Semuanya serba mungkin untuk menggeser Korsel," ujar Menpora ditemui di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
"Masih ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi meraih emas. Seperti skateboard dan pencak silat," tambahnya.
Indonesia sendiri pada hari ini baru saja mendapatkan dua tambahan medali emas. Emas tersebut didapat dari cabang olahraga bulutangkis.
Jonatan Christie menyumbang medali emas Asian Games 2018 pertama dari nomor perorangan bulutangkis tunggal putra, mengalahkan Chou Tien Chen (Cina Taipei), 21-18, 20-22, dan 21-15.
Baca Juga: Asian Games : Choirunisa Sumbang Perak Indonesia dari Panahan
Emas kedua tim bulutangkis Indonesia datang dari nomor ganda putra Asian Games 2018.
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses menaklukkan rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, lewat pertarungan rubber game, 13-21, 21-18 dan 24-22.
Tag
Berita Terkait
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand