Suara.com - Siapakah atlet terkaya di Asian Games 2018? Jawaban dari pertanyaan ini sudah pasti mengarah ke sosok Michael Bambang Hartono. Bambang merupakan satu dari 24 atlet yang mewakili Indonesia di cabang olahraga bridge.
Bukan hanya atlet terkaya di Asian Games 2018. Bambang Hartono juga tercatat sebagai atlet Indonesia tertua yang tampil di perhelatan Asian Games ke-18 ini.
Sementara predikat atlet Indonesia termuda di Asian Games 2018, diraih Aliqqa Novvery, yang memperkuat tim Skateboard Indonesia. Di tahun ini, dirinya baru berusia 9 tahun (2 April 2009).
Baca Juga: Profil Hanifan Yudani Kusumah, 'Inisiator' Berpelukannya Jokowi dan Prabowo
Di usia yang sudah menginjak 78 tahun, Bambang Hartono berhasil menyumbangkan medali perunggu Asian Games 2018.
Medali ini diukirnya dari nomor supermixed bersama rekannya, Bert Toar Polii, dan keempat atlet bridge Indonesia lainnya, Frangky Karwur/Jemmy Bojoh dan Conny Sumampauw/Rury Andhani.
Berdasarkan majalah Forbes edisi 2017, bos perusahaan rokok dan Bank Central Asia (BCA) ini bersama saudaranya, Robert Budi Hartono, memiliki kekayaan senilai 32,2 miliar dolar AS.
Selain itu, Bambang Hartono juga tercatat menempati peringkat ke-75 orang terkaya di dunia.
Dipertandingkannya cabang olahraga bridge di Asian Games 2018 tak lepas dari kontribusi besar Bambang Hartono. Sebelumnya, Komite Olimpiade Asia (OCA) menolak bridge dipentaskan di Asian Games 2018.
Namun Bambang Hartono, selaku presiden Federasi Bridge Asia Tenggara, meyakinkan petinggi OCA, Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, yang sebelumnya bersikeras menolak bridge karena dianggap dekat dengan permainan judi.
"Pihak OCA awalnya sempat keberatan karena bridge dihubungkan dengan permainan judi, tapi mereka akhirnya menerima setelah dijelaskan bahwa olahraga tersebut populer di negara Islam yang justru mempunyai juara dunia," kata Bambang Hartono, dikutip dari Antara, Kamis (30/8/2018).
Menurut Bambang Hartono, permainan bridge hampir sama dengan proses bisnis yang dijalaninya. Ada proses mengumpulkan data, membuat keputusan dan menjalankan strategi.
Baca Juga: 'Persatukan' Jokowi dan Prabowo Dalam Pelukan, Ini Tujuan Hanif
Sebagai olahraga pendatang baru, bridge di Asian Games 2018 memberikan warna tersendiri di pesta olahraga empat tahunan itu karena selain dimeriahkan oleh salah satu pengusaha terkaya di dunia, juga tempat berkumpulnya para atlet senior.
Di Asian Games 2018, bridge yang akan berakhir pada 1 September mendatang, mempertandingkan enam nomor, masing-masing tiga di nomor beregu dan tiga lagi di nomor pasangan.
Tag
Berita Terkait
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Bisnis Donat Pinkan Mambo Bangkrut sampai Pindah Rumah?
-
Sule Bikin Prikitiew Land di Subang Bukan Cuma Iseng, Ternyata Berawal dari Selamatkan Duit Sendiri
-
Investasi Transformatif di Era Ekonomi Global yang Berubah Cepat
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar