Suara.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewabroto mengatakan pemerintah berharap pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade. Sebagaimana diketahui, pencak silat merupakan cabang olahraga yang menjadi lumbung emas Indonesia di Asian Games 2018.
Menurut Gatot, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pemerintah agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade. Termasuk menjadi cabor eksebisi.
Pencak silat sendiri belum terdaftar dalam cabor eksebisi Olimpiade musim panas di Tokyo tahun 2020. Artinya, ada kemungkinan keinginan pemerintah belum akan terealisasi dalam waktu dekat.
"Harapan kita pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade, tapi di Olimpiade itu persyaratannya cabor bersangkutan, yang dipertandingkan itu minimal pada olimpiade sebelumnya sudah masuk cabor eksibisi. Nah persoalannya pencak silat belum masuk pada cabor eksibisi di Olimpiade Tokyo," kata Gatot saat ditemui di Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 3, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Menurut Gatot, pencak silat bisa diakui pada Olimpiade Paris 2024, dengan catatan terdapat 80 negara anggota National Olympic Committee (NOC) yang mengakui pencak silat.
Terkait hal itu pemerintah menyatakan telah melakukan lobi-lobi politik, dibantu oleh Kementerian Luar Negeri.
"Bukan berarti kita diam, lobi-lobi untuk itu kami dibantu Kementerian Luar Negeri agar pencak silat bisa dipertandingkan pada olimpiade berikutnya," tandas Gatot.
Pencak silat keluar sebagai cabor primadona di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang baru saja berakhir. Di pesta negara-negara Asia empat tahunan itu, pencak silat berhasil menyumbang 15 medali bagi kontingen Indonesia; 14 medali emas dan satu medali perunggu.
Baca Juga: Partai Baru, PSI Diklaim Punya Tren Elektabilitas Positif
Berita Terkait
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
Indonesia Siap Bangun Pusat Pelatihan Olahraga Terbaik se-Asia Tenggara
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
Thailand Tuan Rumah, Kemenpora Ragu Beri Target Juara ke Timnas Indonesia U-23
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat