Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah tak membedakan bonus bagi peraih medali emas di Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.
Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau kesiapan para atlet pelatnas bulutangkis dan tenis meja Indonesia yang akan berlaga di Asian Para Games 2018, Sabtu (15/9/2018).
"Bonus tetap sama, enggak ada bedanya (dengan Asian Games 2018)," ujar Jokowi di Hartono Trade Center, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (16/9/2018).
Baca Juga: Ke Final, The Minions di Ambang Pertahankan Gelar Jepang Open
Seperti diketahui, pemerintah telah memberikan bonus Rp 1,5 miliar dan diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) kepada para penyumbang medali emas bagi Indonesia di Asian Games 2018.
Jokowi tiba di Hartono Trade Center sekitar pukul 16.20 WIB dan langsung menuju pelatnas bulutangkis yang terletak di lantai 3.
Saat itu, tampak atlet bulutangkis Indonesia, Supriadi, tengah berlatih bersama rekan-rekannya.
Setelahnya, Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuju ke lantai 2, tempat dimana latihan pelatnas tenis meja dilangsungkan.
Baca Juga: Lorenzo Gagal Menang, Kutukan Pole MotoGP San Marino Berlanjut
"Ya saya ingin lihat persiapan-persiapan dalam rangka meraih prestasi di Asian Para Games yang sebentar lagi juga akan dimulai," tutur Jokowi terkait kedatangannya ke Hartono Trade Center.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga terbesar atlet difabel se-Asia ini diikuti sekitar 3.000 atlet dari 42 negara peserta.
Tag
Berita Terkait
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025